
Sandiaga Nilai Gage di Jalur Wisata Bali Diperlukan, Harap Dipatuhi Warga

Badung –
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno setuju dengan penerapan pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil-genap (Gage) di jalur obyek wisata Bali. Sandi menilai kebijakan ganjil-genap sangat perlu dilakukan.
“Sangat perlu (dilakukan ganjil-genap), karena ini untuk membiasakan masyarakat dengan konsep pembatasan yang bertanggungjawab,” kata Sandiaga, kepada wartawan, di Avani Seminyak Bali Resort, Sabtu (25/9/2021).
Sandiaga mengatakan dirinya sudah melihat adanya event tourism and travel mates seiring dengan peningkatan kunjungan wisatawan nusantara ke Bali. Situasi ini belum lagi ditambah dengan rencana pembukaan wisatawan mancanegara.
“Jadi kita harus biasakan agar masyarakat (Bali) seperti di Pangandaran (dan) di Puncak, itu sudah menyelenggarakan konsep ganjil-genap,” ucapnya.
“Dan ini mudah-mudahan (ganjil-genap) bisa dipatuhi oleh masyarakat, dan kita akan pantau terus, dan evaluasi terus sehingga pengurangan emisi dan pengurangan dari penumpukan potensi (tertular COVID-19) masyarakat ini bisa dimitigasi,” tambahnya.
Menurut Sandiaga, pihaknya akan terus mengevaluasi penerapan sistem ganjil-genap di jalur wisata Bali. Dari hasil evaluasi itu, akan ditentukan apakah sistem tersebut bisa diperluas atau tidak.
“Tentunya kita akan evaluasi hasil yang kita dapatkan di wilayah Kuta dan Sanur, dan seandainya ini efektif kita juga akan implementasikan di wilayah green zone,” ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Sandiaga Nilai Gage di Jalur Wisata Bali Diperlukan, Harap Dipatuhi Warga
