26 Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Serahkan Data di Posko DVI

Jakarta

RS Polri mendirikan Posko DVI (Disaster Victim Identification) untuk proses identifikasi 41 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang. Hingga sore ini sudah ada 26 keluarga korban yang mendatangi Posko DVI di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 17.30 WIB, ada 26 pihak keluarga korban yang datang ke Posko Antemortem. Sebanyak 11 keluarga di antaranya sudah diwawancara untuk pengenalan identitas jenazah.

Sebelum dimintai keterangan, pihak keluarga akan menjalani tes swab antigen di depan gedung Pusat Kedokteran dan Kesehatan RS Polri. Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi pukul 17.30 WIB, sudah 37 orang dari pihak keluarga yang menjalani tes swab antigen.

“Kami melaksanakan protokol kesehatan jadi kami menyiapkan proses screening mereka. Kalau misal kita minta mereka datang dari jauh-jauh kemudian harus bawa surat antigen kan nggak mungkin, ya. Jadi kami fasilitasi langsung,” ujar Komandan DVI Pusdokkes Polri Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri Kramat Jati, Rabu (8/9/2021).

Ia mengatakan, setelah menjalani tes swab antigen, keluarga korban akan dimintai keterangan soal hubungan antara dirinya dan korban serta keterangan lain yang dibutuhkan dalam proses identifikasi korban.

“Jadi data yang dicari itu ada lima dan dari sana (tim DVI yang mengidentifikasi jenazah) juga ada lima, baru data keduanya kita padukan kemudian bisa kita declare,” ujarnya.

Ia menyebut data yang dibutuhkan dalam proses identifikasi korban mencakup gigi, DNA, sidik jari, laporan medis, dan properti. Menurutnya, semakin lengkap dan valid data yang terkumpul, jenazah korban akan dapat diidentifikasi segera.

“Tergantung datanya. Kalau di sini lengkap, lalu di sana lengkap, kita rekonsiliasi,” katanya.

(mea/mea)

Terima kasih telah membaca artikel

26 Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Serahkan Data di Posko DVI