Shopee Affiliates Program

9 Orang Tewas dalam Serangan Kelompok Bersenjata di Kongo

Bukavu

Serangan besar-besaran dilakukan oleh kelompok bersenjata di Kota Bukavu, Kongo timur. Serangan itu menewaskan enam pemberontak dan tiga anggota pasukan keamanan.

Dilansir AFP, Kamis (4/11/2021) banyak kelompok bersenjata telah aktif di provinsi Kivu Selatan selama seperempat abad terakhir. Akan tetapi ibu kota provinsi Bukavu belum pernah mengalami serangan seperti itu selama bertahun-tahun sebelumnya.

Angkatan bersenjata dan polisi Republik Demokratik Kongo “membunuh enam penyerang, melukai empat lainnya, menangkap 36 tawanan dan menemukan 14 senjata,” kata Gubernur Kivu Selatan Theo Ngwabidje Kasi kepada wartawan.

“Kami juga sedih kehilangan tiga anggota pasukan keamanan kami,” katanya. Dia merinci bahwa ketiga pasukan yang tewas adalah dua petugas polisi dan seorang tentara.

Ngwabidje mengatakan bahwa Bukavu, sebuah kota berpenduduk lebih dari satu juta orang, telah diserang sejak pukul 01.00 Rabu waktu setempat oleh kelompok yang menargetkan beberapa kantor polisi.

“Situasinya terkendali,” katanya, seraya menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengidentifikasi para penyerang.

Komandan militer wilayah itu, Bob Kilubi Ngoy, mengatakan para penyerang berasal dari kelompok yang sebelumnya tidak dikenal bernama CPCA-A64. Dia menyerukan Koalisi Patriot Kongo untuk Penerapan Pasal 64.

Pasal 64 konstitusi DR Kongo menyerukan warga negara untuk melawan setiap perebutan kekuasaan dengan paksa.

“Mereka menembak dan bernyanyi bahwa mereka ingin membebaskan negara” ketika mereka memasuki kota, kata Kilubi.

(lir/lir)

Terima kasih telah membaca artikel

9 Orang Tewas dalam Serangan Kelompok Bersenjata di Kongo