
9 Juli Hari Satelit Palapa, Peringati Peluncuran Satelit Indonesia Pertama

Jakarta –
Tanggal 9 Juli diperingati sebagai Hari Satelit Palapa di Indonesia. Dalam rangka memperingati peluncuran satelit Indonesia pertama pada tahun 1976. Momen ini menjadi titik awal bangkitnya pemerataan informasi dan komunikasi dalam negeri.
Berikut serba-serbi sejarah Satelit Palapa dan perkembangannya dari masa ke masa:
Sejarah Peluncuran Satelit Palapa
Sejarah Hari Satelit Palapa diperingati pada tanggal 9 Juli, menurut situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), adalah berdasarkan momentum peluncuran satelit pertama Indonesia pada 9 Juli 1976 silam. Satelit ini dinamakan Satelit Palapa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek satelit pertama Indonesia ini dirancang oleh perusahaan Hughes Aicraft Company, asal Amerika Serikat (AS), dan diselesaikan dalam waktu 17 bulan. Satelit Palapa diluncurkan dengan roket Delta di Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral, AS, pada Kamis, 8 Juli 1976.
Sementara di Indonesia, peluncuran Satelit Palapa dilakukan pada Jumat, 9 Juli 1976 melalui Stasiun Pengendali Utama Satelit (SPU) Cibinong di Jalan Narogong, Kembang Kuning, Klapanunggal, Bogor, pukul 06.31 WIB. Momen ini disaksikan oleh Presiden Soeharto beserta Menteri Perhubungan Emil Salim, Menteri Sekretaris Negara Soedharmono, dan pejabat lain.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, tanggal 9 Juli diperingati sebagai Hari Satelit Palapa. Momen Satelit Palapa diluncurkan tersebut juga menandai momentum era baru telekomunikasi Indonesia. Hingga kini, Satelit Palapa menjadi Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) pertama yang memberikan layanan telepon dan faksimili antarkota di Indonesia.
Nama Satelit Palapa sendiri diberikan oleh Presiden Soeharto. Menurut buku ‘Soeharto Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya’ (1989) karya G Dwipayana dan Ramadhan KH, nama ‘Palapa’ muncul ketika Soeharto mengingat sejarah Gajah Mada, Patih Amengkubumi Kerajaan Majapahit, yang telah mengeluarkan Amukti Palapa (Sumpah Palapa) untuk menyatukan semua kerajaan di seluruh Nusantara pada 1336 Masehi.
Daftar Perkembangan Satelit Palapa
Sampai sekarang, Satelit Palapa Indonesia telah mengalami regenerasi seiring dengan berkembangnya teknologi. Tercatat sejak tahun 1976 sampai 2024, sudah ada 9 Satelit Palapa yang dimiliki dan dikembangkan Indonesia. Berikut daftarnya:
- Satelit Palapa A-1 (1976-1983)
Satelit pertama milik Indonesia ini didesain untuk mengoptimalkan pancaran sinyal ke seluruh Nusantara, bahkan hingga negara tetangga. Satelit Palapa A-1 ini berada di bawah pengawasan Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang sekarang berganti nama menjadi ‘Telkom’ untuk sistem komunikasi, siaran TVRI dan Kemenhankam. - Satelit Palapa A-2 (1977-1987)
Proyek satelit kedua Indonesia dibuat sebagai cadangan jika Satelit Palapa A-1 mengalami kegagalan. Satelit Palapa A-2 diluncurkan pada bulan Maret 1977 dengan roket Delta 2914 dengan harapan dapat menjaga stabilnya layanan komunikasi di Indonesia - Satelit Palapa B-1 (1983-1990)
Satelit Palapa B-1 diluncurkan melalui pesawat STS misi ke 7 Challenger pada tanggal 18 Juni 1983. Satelit ini dioperasikan untuk mampu memenuhi kebutuhan negara-negara di ASEAN. - Satelit Palapa B-2 (1984-gagal)
Satelit Palapa B-2, yang merupakan plan B dari Satelit Palapa B-1, diluncurkan pada tanggal 3 Februari 1984 namun mengalami kegagalan. Karena itu, pemerintah kembali membuat proyek Satelit Palapa B-2 atau disingkat B2P sebagai pengganti Satelit Palapa A-1 dan Satelit Palapa A-2 yang sudah habis masa pakainya. - Satelit Palapa B2P (1987-1996)
Satelit Palapa B2P diluncurkan secara konvensional melalui sistem roket pada 20 Maret 1987. Sebenarnya peluncuran roket dijadwalkan pada 1986, namun ditunda hingga 1987 imbas kecelakaan pesawat Challenger yang meledak di udara serta menewaskan kru pesawat. - Satelit Palapa B2R (1990-2000)
Kemudian Satelit Palapa B2 diperbaiki oleh Sattel Technologies pada tanggal 13 April 1990. Satelit ini lalu diluncurkan melalui Delta 6925 dan dinamakan Satelit Palapa B2R. - Satelit Palapa B4 (1992-2005)
Pada 14 Mei 1992, satelit domestik bernama Palapa B4 diluncurkan. Peluncuran satelit ini berlangsung selama 4 hari dengan menguji peralatan dan komunikasi untuk mengecek fungsi transponder dan pengaruhnya setelah diluncurkan. - Satelit Palapa C1 (1996-1999) dan Satelit Palapa C2 (1996-2011)
Berbeda dengan Satelit Palapa A dan B, satelit ini mampu menjangkau area yang lebih luas, seperti Asia Tenggara, sebagian China, India, Jepang, dan Australia. Satelit Palapa C ini dioperasikan pula oleh perusahaan dalam negeri, Satelindo, yang kini bernama Indosat. - Satelit Palapa D (2009-2024)
Terkini ada Satelit Palapa D dibuat oleh Thales Alenia Space di Prancis. Dengan komponen platform SpaceBus 4000-B3, satelit ini mampu mencakup Asia, Asia Tenggara, dan seluruh Indonesia.
(wia/imk)
9 Juli Hari Satelit Palapa, Peringati Peluncuran Satelit Indonesia Pertama
