8 Fakta Baru Penembakan di Kelapa Gading

Jakarta

Penembakan brutal terhadap pengusaha pelayaran Sudianto (51) oleh orang tidak dikenal menyisakan misteri. Jejak pelaku terus diburu polisi.

Penembakan maut itu terjadi di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis 13 Agustus 2020 sekira pukul 12.00 WIB.

Korban saat itu hendak pulang ke rumahnya untuk makan siang. Ruko tempatnya bekerja dengan rumahnya itu berjarak sekitar 50 meter. Saat sedang berjalan kaki, korban tiba-tiba Sudianto ditembak dari belakang.

Polisi membentuk tim khusus yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Metro Jakut Kompol Wirdhanto Hadicaksono guna menyingkap tabir penembakan maut itu.

Usut punya usut, polisi mengantongi fakta-fakta baru di balik penembakan itu. Sudianto diketahui ditembak pelaku lima kali. Tiga peluru bersarang di tubuh korban.

Polisi juga telah memeriksa 7 CCTV dan memeriksa total 8 saksi. Berikut 8 Fakta Baru Penembakan di Kelapa Gading:

Polisi Cek 7 CCTV

Polisi tengah menganalisis sejumlah CCTV di sekitar lokasi yang merekam peristiwa penembakan Sudianto tersebut.

“Iya, di sekitar itu cukup banyak kamera-kamera CCTV yang akan kita analisa,” kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Kamis (13/8/2020).

Dalam kesempatan terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya kini total telah memeriksa 7 bukti CCTV yang terdapat di lokasi.

“Kita sudah kumpulkan 7 CCTV yang ada di sekitar TKP dan kita akan mengejar CCTV yang lain,” imbuh Yusri.

Terkait bukti CCTV dan lima bukti proyektil peluru yang telah ditemukan, Yusri mengatakan pihaknya telah menyerahkan bukti petunjuk tersebut kepada Puslabfor Polri.

Hasil pemeriksaan tersebut diharapkan dapat mengungkap terkait runtutan kejadian penembakan serta senjata yang digunakan oleh pelaku.

Terima kasih telah membaca artikel

8 Fakta Baru Penembakan di Kelapa Gading