
60 Orang Tewas dalam Serangan Kelompok Jihadis di Niger

Niamey –
Sebuah serangan oleh jihadis terjadi di zona perbatasan antara Niger dengan Burkina Faso dan Mali. Penyerangan itu menyebabkan puluhan anggota milisi pertahanan tewas.
Serangan itu terjadi pada Selasa (3/11) sekitar pukul 9.30 pagi waktu setempat di Adab-Dab, sebuah desa sekitar 55 kilometer (32 mil) dari Banibangou di wilayah barat Tillaberi. Pasukan pertahanan yang menggunakan sepeda motor diserang oleh anggota ISGS (Negara Islam di Sahara Besar) bersenjata berat.
“Secara keseluruhan ada sekitar 60 orang tewas, sembilan hilang dan 15 melarikan diri. Walikota Banibangou termasuk di antara mereka yang tewas dan jenazahnya telah ditemukan,” kata seorang anggota parlemen di daerah Tillaberi barat, seperti dilansir AFP, Jumat (5/11/2021).
Sumber lokal lainnya mengkonfirmasi jumlah korban tewas dan mengatakan target serangan itu adalah pasukan pertahanan anti-jihadis lokal yang disebut Komite Kewaspadaan, yang dipimpin oleh walikota distrik Banibangou. Para penyerang kembali ke Mali dengan membawa mayat para pejuang mereka.
Seorang mantan wali kota menyebut pasukan pertahanan baru-baru ini dibentuk oleh penduduk setempat menyusul serangkaian serangan terhadap pekerja pertanian di ladang terpencil oleh para jihadis yang sangat
Pemberontakan barat dimulai dengan serangan pada tahun 2015. Pertumpahan darah meningkat pada tahun 2017, dengan pembantaian yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda dan yang disebut Negara Islam.
Human Rights Watch memperkirakan pada bulan Agustus bahwa lebih dari 420 warga sipil telah tewas sejak awal tahun di Niger barat. Dalam satu insiden saja, 100 orang tewas dalam serangan di desa-desa pada 2 Januari.
Pada bulan September, Presiden Mohamed Bazoum, yang melakukan kunjungan pertamanya ke wilayah tersebut sejak terpilih pada bulan Februari, mengatakan serangan terhadap “orang-orang tak bersalah yang tidak bersenjata” adalah tanda bahwa para jihadis kehilangan kekuatan melawan tentara.
Namun pada 20 Oktober, 11 anggota Garda Nasional dan seorang polisi tewas dalam penyergapan terhadap iring-iringan mobil kepala daerah di distrik Bankilare.
(fas/fas)
60 Orang Tewas dalam Serangan Kelompok Jihadis di Niger
