6 Penambang Emas di Sumbar Tertimbun Longsor, 2 Orang Masih Dicari

Padang

Tambang emas di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), longsor. Enam penambang dilaporkan tertimbun.

Dua orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dua orang lainnya ditemukan selamat dan dua lainnya masih dalam pencarian.

Kepala Basarnas Kelas A Padang, Asnedi, menyebutkan peristiwa tambang emas yang mengalami longsoran itu berada di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Senin (1/1) namun baru dilaporkan ke Basarnas hari ini, Rabu (13/1/2021).

“Kami baru dapat informasi hari ini, tapi peristiwanya hari Senin,” kata Asnedi kepada wartawan.

Menurut Asnedi, tim SAR sudah bertolak ke lokasi setelah mendapat laporan. “Baru berangkat menuju lokasi untuk melakukan pencarian dan evakuasi terhadap dua korban tersebut,” kata dia.

Berdasarkan informasi yang diterima Asnedi, terdapat enam orang penambang yang terjebak material longsor. Rinciannya, dua selamat, dua meninggal dunia, dan dua lagi hingga saat ini masih dalam proses pencarian.

“Keterangan sementara, mereka tertimbun longsor saat hendak keluar dari lubang tambang,” jelas Asnedi.

Tambang emas yang longsor tersebut diduga adalah pertambangan ilegal. Namun demikian, untuk memastikan apakah ini adalah tambang resmi atau ilegal itu domainnya ada di pihak kepolisian setempat.

“Yang jelas, saat ini kita sedang berupaya melakukan pencarian terhadap korban yang diduga masih tertimbun material longsor,” katanya.

(jbr/jbr)

Terima kasih telah membaca artikel

6 Penambang Emas di Sumbar Tertimbun Longsor, 2 Orang Masih Dicari