5 Alat Berat Untuk Tambang Emas Ilegal Ditemukan di Kawasan Hutan Jambi

Jakarta – Polres Merangin Jambi berhasil mengamankan sebanyak 5 alat berat Eskavator yang diduga untuk dijadikan alat tambang emas ilegal. Penemuan alat berat itu setelah polisi melakukan razia dan pemantauan melalui kamera udara atau Drone.
“Kita kerap melakukan razia terkait aktivitas tambang emas ilegal ini. Dan saat kita lakukan razia kita temukan alat berat ini tengah disembunyikan di semak-semak di pinggiran sungai saat terpantau melalui kamera udara Drone,” kata Kapolres Merangin Jambi, AKBP Irwan Andi kepada wartawan, Minggu (14/3/2021).
Lima alat berat ini diduga polisi akan melakukan aktivitas tambang emas ilegal di kawasan hutan dan sungai yang ada di Kabupaten Bungo. Namun bersembunyi ke wilayah Merangin pada saat dilakukan Operasi gabungan penindakan tambang emas ilegal oleh Polres Muara Bungo.
Alat berat ini ditemukan polisi di dua lokasi yakni dua unit di temukan di sekitar Dusun Lubuk Resam, Desa Batang Kibul dan tiga unit lagi di sekitar lokasi trans SP, Desa Batang Kibul, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin.
Polisi juga sudah bertanya kepada warga disekitaran sana terkait adanya temuan alat berat itu. Namun warga tidak ada yang mengaku hingga terpaksa diamankan polisi.
“Kita amankan saja, kita sudah tanyakan siapa pemiliknya tapi tidak ada yang mengaku. Kita masih menduga saja kalau alat berat ini akan dioperasikan buat tambang emas ilegal. Makanya kita amankan,” ujar Irwan.
Saat ini polisi sudah melakukan pembatasan garis polisi di sekitaran lokasi alat berat tersebut. Polres Merangin kini juga tengah berkoordinasi dengan pihak Ditreskrimsus Polda Jambi dan Polres Muaro Bungo terkait temuan alat berat itu.
Irwan berharap agar tidak ada lagi masyarakat yang berani dan secara diam-diam melakukan aktivitas tambang emas ilegal. Sebab, aktivitas itu dapat merusak lingkungan hingga mencemari air sungai untuk kebutuhan sumber energi manusia.
“Kami dari Polres Merangin sudah tegaskan tidak ada yang berani coba-coba melakukan aktivitas tambang emas ilegal. Komitmen kami sudah jelas akan berantas siapapun pelaku PETI hingga ke akarnya,” ucap Irwan. (dwia/dwia)