4 Fakta Penembakan di Luar Gedung Putih Saat Trump Jumpa Pers

Washington DC –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba-tiba dikawal oleh agen Dinas Rahasia AS (Secret Service) karena ada insiden penembakan luar Gedung Putih. Berikut ini fakta-fakta terkait insiden penembakan itu.
Mulanya, Trump dikawal keluar dari ruangan jumpa pers Gedung Putih saat hendak memberikan pernyataan terkait penanganan Corona.
Seperti dilansir dari Associated Press (AP), Senin (10/8/2020), Trump kembali beberapa menit kemudian dan mengatakan ada penembakan di luar Gedung Putih yang “terkendali”.
Berikut ini sejumlah fakta terkait penembakan di luar Gedung Putih tersebut:
1. Pelaku Dibawa ke RS karena Luka Serius
Ketika kembali ke ruangan, Trump menyebut salah seorang telah dibawa ke rumah sakit.
“Ada penembakan yang sebenarnya dan seseorang telah dibawa ke rumah sakit,” kata Trump, Senin (10/8).
Trump mengatakan tembakan itu dilakukan oleh penegak hukum. Selain itu, dia yakin orang yang ditembak itu bersenjata. “Tersangka yang ditembak,” imbuh Trump.
Tersangka dibawa ke rumah sakit setempat, dan departemen pemadam kebakaran District of Columbia mengatakan pria itu menderita luka serius atau mungkin kritis. Pihak berwenang sedang menyelidiki apakah individu tersebut memiliki riwayat penyakit mental.
2. Penembakan Terjadi di dekat Gedung Putih
Trump mengatakan dia dikawal ke kantor Oval oleh agen Secret Service. Gedung Putih diisolasi setelah insiden tersebut.
Penembakan itu terjadi di dekat 17th Street dan Pennsylvania Avenue hanya beberapa blok dari Gedung Putih, menurut dua sumber yang mengetahui situasi namun tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka tentang itu. Aparat penegak hukum masih berusaha memastikan motif tersangka.