4 Fakta Baru Serangan di Moskow Rusia Tewaskan Ratusan Jiwa

Jakarta

Aksi penembakan massal menewaskan ratusan orang terjadi di Moskow, Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji akan melacak dan menghukum dalang yang berada dibalik serangan tersebut.

Diketahui, sekelompok orang melakukan serangan membabi buta di Moskow, Rusia pada Jumat (22/3/2024). Mereka melakukan penembakan massal dan menewaskan banyak orang.

Berikut ini sejumlah fakta terbaru dirangkum detikcom, Minggu (24/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Korban Tewas 133 Orang

Jumlah korban tewas akibat penembakan massal di gedung konser di Moskow, Rusia bertambah menjadi 133 orang. Dilansir Reuters, Minggu (24/3/2024), Gubernur wilayah Moskow Andrei Vorobyov mengatakan 133 jenazah ditemukan dari reruntuhan dalam 24 jam dan para dokter berjuang menyelamatkan nyawa 107 orang.

Berdasarkan rekaman yang diverifikasi menunjukkan orang-orang bersenjata yang mengenakan kamuflase melepaskan tembakan dengan senjata otomatis di Balai Kota Crocus dekat Moskow. Video menunjukkan orang-orang mengambil tempat duduk mereka, lalu bergegas menuju pintu keluar ketika bunyi tembakan berulang kali terdengar.


ADVERTISEMENT

Orang-orang melarikan diri dengan panik. Baza, outlet berita yang memiliki kontak baik di bidang keamanan dan penegakan hukum Rusia, mengatakan 28 mayat ditemukan di toilet dan 14 di tangga.

“Banyak ibu ditemukan sedang memeluk anak-anak mereka,” katanya.

2. Putin Buru Dalang Serangan di Gedung Konser Moskow

Rusia mengatakan pihaknya telah menangkap empat pria bersenjata yang dicurigai melakukan pembantaian di gedung konser dekat Moskow. Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji untuk melacak dan menghukum mereka yang berada di balik serangan tersebut.

Putin menyebut musuh tersebut sebagai ‘terorisme internasional’. Putin mengatakan dia siap bekerja sama dengan negara mana pun yang ingin mengalahkan musuh tersebut.

“Semua pelaku, penyelenggara, dan mereka yang memerintahkan kejahatan ini akan dihukum secara adil dan pasti. Siapa pun mereka, siapa pun yang membimbing mereka,” kata Putin.

“Kami akan mengidentifikasi dan menghukum siapa pun yang berdiri di belakang teroris, yang merencanakan kekejaman ini, serangan terhadap Rusia, terhadap rakyat kami,” sambungnya.

Seorang anggota parlemen senior Rusia, Andrei Kartapolov, mengatakan bahwa jika Ukraina terlibat, maka Rusia harus memberikan jawaban yang “layak, jelas dan konkrit” di medan perang.

Baca halaman selanjutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

4 Fakta Baru Serangan di Moskow Rusia Tewaskan Ratusan Jiwa