
37 Ribu Calhaj Jabar Batal Berangkat, Kemenag Pastikan Uang Jemaah Aman

Bandung –
Pemerintah resmi memastikan Indonesia tidak memberangkatkan haji tahun 202. Di Jawa Barat ada puluhan ribu yang batal berangkat tahun ini.
“Ada 37.988 orang. Itu seluruh Jawa Barat,” ucap Kasubbag Informasi Masyarakat (Inmas) Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Barat Ohan Burhan kepada detikcom, Jumat (4/6/2021).
Ohan menuturkan jumlah tersebut merupakan total jumlah yang sudah mendaftar jauh-jauh hari. Bahkan jumlah tersebut awalnya akan diberangkatkan pada tahun 2020, namun mundur menjadi 2021 dan kini tertunda lagi.
Dari data tersebut, jumlah paling banyak calon jemaah haji berasal dari Kota Bekasi. Berdasarkan data, calon jemaah asal Kota Bekasi mencapai 2.739 orang.
Sementara itu berdasarkan data, sejauh ini bahkan sudah ada 700 ribuan orang yang mendaftar untuk berangkat haji.
Ohan menambahkan rata-rata dari calon jemaah haji asal Jabar tersebut sudah membayar. Meskipun masih ada beberapa yang tinggal pelunasan.
“Sudah (membayar) tinggal pelunasan,” kata dia.
Ohan memastikan dana calon jemaah haji akan tetap aman disimpan oleh Kemenag Jabar. Pihaknya pun memepersilakan calon jemaah yang akan refund.
“Aman (uangnya). Kalau mau diambil pun, pemerintah siap mengembalikan,” tuturnya.
Sebelumnya, keputusan pembatalan pemberangkatan ibadah haji itu dituangkan dalam Keputusan Menag No 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi.
“Pemerintah melalui Kementerian Agama menerbitkan keputusan Menag RI Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H 2021 M,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
37 Ribu Calhaj Jabar Batal Berangkat, Kemenag Pastikan Uang Jemaah Aman
