
3 Fakta Kapten Tim Intelijen di Aceh Tewas Ditembak OTK

Banda Aceh –
Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Wilayah Pidie, Kapten Abdul Majid, tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Pidie, Aceh. Kasus ini diselidiki TNI-Polri.
“Benar, masih dalam penyelidikan,” ujar Kapendam Iskandar Muda Kolonel Arh Sudrajat saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (28/10/2021).
Informasi yang diperoleh detikcom, penembakan terjadi di Jalan Lhok Krincong Gampong Lhok Panah Kecamatan Sakti, Pidie, sekitar pukul 17.15 WIB.
Kapten Majid ditembak saat mengemudikan mobil putihnya bernopol BL-1598-NH. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit (RS) namun nyawanya tak tertolong.
Berikut sejumlah fakta penembakan kapten tim intelijen di Pidie, Aceh:
1. 3 Perintah Panglima TNI
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah menerima laporan peristiwa penembakan Dantim Bais di Pidie, Aceh. Hadi menyampaikan dukacita mendalam dan memerintahkan jajaran mendalami kasus tersebut.
Dia memberikan tiga perintah terkait penembakan tersebut.
Upacara militer mengiringi pemakaman Dantim Bais Pidie yang gugur ditembak di Aceh (Foto: Agus Setyadi-detikcom)
|
“Saya sudah mendapat laporan dan saya minta untuk didalami,” kata Hadi kepada detikcom, Jumat (29/10).
Hadi juga memerintahkan jajaran meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari hal serupa. Perintah ketiga, Hadi meminta jajaran di Pidie menggandeng kepolisian dalam mengungkap kasus penembakan yang menewaskan perwira TNI itu.
“Kita akan minta bantuan Polri,” ucap Hadi.
2. Pemakaman Militer
Dantim Bais TNI Wilayah Pidie, Kapten Abdul Majid, tewas ditembak OTK. Majid dimakamkan secara militer di pemakaman keluarga.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
3 Fakta Kapten Tim Intelijen di Aceh Tewas Ditembak OTK
