Cilacap –

Tiga dari 11 anak buah kapal (ABK) MV Hilma Bunker yang positif virus Corona atau COVID-19 varian India B1617 dinyatakan sembuh. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi.

“Iya (sudah ) dipulangkan dan diserahkan ke pihak kedutaan” kata Pramesti dalam pesan singkatnya, kepada wartawan, Rabu (26/5/2021).

Sementara itu, Direktur RSUD Cilacap Moch Ichlas Riyanto mengatakan bahwa saat ini masih tersisa delapan orang ABK yang masih menjalani perawatan di RSUD Cilacap.

“Tinggal 8 orang, sembuh 3 orang lagi. Sudah tanpa gejala, stabil sekarang keadaannya,” kata Ichlas saat dikonfirmasi terpisah.

Dia mengatakan saat ini delapan orang ABK lainnya yang merupakan warga negara Filipina masih menjalani perawatan di RSUD dalam kondisi stabil.

Dengan sembuhnya tiga ABK tersebut, lanjutnya, pihaknya belum dapat memastikan apakah ketiganya telah dipulangkan ke negaranya atau belum usai menerima serangkaian perawatan di RSUD Cilacap. Pasalnya setelah sembuh, ketiganya diserahkan kepada pihak agensi dan pihak Kedutaan Filipina.

“Tidak tahu sudah dipulangkan atau belum, itu urusan agensi dan kedutaan. Tapi yang jelas sudah keluar dari rumah sakit,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, kapal MV Hilma Bulker membawa gula rafinasi bertolak dari India pada 14 April lalu dan sempat tertahan di perairan Cilacap, Jawa Tengah pada Minggu (25/4).

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Kesehatan Pelabuhan (KKP) Cilacap, dari sekitar 20 Anak Buah Kapal (ABK) asal Filipina, 14 di antaranya terkonfimasi positif COVID-19. Bahkan, satu ABK meninggal setelah menjalani perawatan.

Pemkab Cilacap telah mendapatkan hasil varian virus Corona atau COVID-19 yang menginfeksi ABK kapal MV Hilma Bulker. Berdasarkan genome sequencing Balitbangkes Kemenkes RI, varian virus COVID-19 yang menginfeksi para ABK adalah varian India B1617.

“Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Balitbangkes Kemenkes RI diketahui bahwa virus yang menginfeksi 13 ABK Filipina yang terkonfimasi positif COVID-19 adalah varian India B1617,” kata Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji kepada wartawan di Cilacap, Sabtu (22/5).

(rih/rih)