2 WN Inggris Pindah-pindah Hotel Usai Kabur saat Dibawa ke Tempat Karantina

Tangerang –
Dua orang WN Inggris, ODE (39) dan MM (32) dilaporkan kabur dalam perjalanan menuju ke hotel tempat karantina di kawasan Jakarta Barat. Selama kabur, dua orang itu berpindah penginapan di Bogor, Jawa Barat.
“Setelah penyelidikan beberapa waktu, berhasil ditemukan yang bersangkutan di Bogor, itu pun sudah berpindah-pindah lokasi penginapan, mereka menginap di hotel dan wisma,” kata Kapolres Bandara Soetta Kombes Adi Ferdian Saputra, di Mapolres Bandara Soetta, Kota Tangerang, Jumat (21/5/2021).
Kedua WN Inggris diketahui menginap di tempat penginapan di Cipayung, Kabupaten Bogor, sesaat setelah kabur. Selanjutnya, mereka pindah ke hotel di kawasan Jalan Pajajaran, Kota Bogor, dan terakhir menyewa vila di Cisarua, Kabupaten Bogor.
ODE dan MM ditangkap Tim Garuda Satreskrim Polresta Bandara Soetta di wilayah Bogor, Jawa Barat pada Rabu (19/5). Selama di Bogor, dua WN Inggris itu, sebut Adi, juga melakukan beberapa kegiatan berkaitan dengan fotografi.
“Sempat melakukan kegiatan-kegiatan. Yang bersangkutan punya latar belakang fotografi. Mereka melakukan kegiatan fotografi,” ungkap Adi.
Adi menyampaikan, ODE dan MM bermaksud pergi ke Bali. Keduanya diketahui memiliki kemampuan di bidang fotografi.
“Mereka WNA dari Inggris dan dia berdasarkan data imigrasi bahwa yang bersangkutan memiliki visa akan melakukan pekerjaan atau profesi terkait fotografi sehingga dapat masuk ke Indonesia sehubungan dengan visa tersebut. Tujuannya ke Bali,” ungkap Adi.
“Dua orang ini pegiat aktif di media sosial, salah satunya di Instagram pengakuan juga di Netflix,” imbuhnya.
Sebelumnya, dua orang WN Inggris dilaporkan kabur dalam perjalanan menuju ke hotel tempat karantina di kawasan Jakarta Barat. Keduanya meninggalkan koper di dalam taksi yang menjemputnya saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Di perjalanan menuju hotel tempat karantina keduanya meminta sopir Blue Bird untuk berhenti dengan alasan hendak buang air di toilet. Sebelum meninggalkan sopir taksi, keduanya menyampaikan tidak ingin melanjutkan perjalanan ke hotel tempat karantina. Alasannya, tidak sanggup bayar biaya hotel.
Sempat terjadi perselisihan antara WNA tersebut dengan sopir taksi. Namun kemudian kedua WNA itu berhasil kabur dan meninggalkan 3 buah koper di dalam taksi.
Atas kejadian tersebut sopir taksi melaporkan ke pimpinannya dan diarahkan untuk kembali ke bandara guna menyerahkan 3 koper tersebut ke pihak perwakilan hotel di Bandara Soetta. Selanjutnya keduanya dilaporkan ke Polresta Bandara Soetta.
Dua WN Inggris tersebut akhirnya berhasil diamankan Gabungan Team Garuda Sat Reskrim Polresta Bandara Soetta dan PPNS Kantor Imigrasi Kelas 1 Soetta. Keduanya kini terancam dideportasi.
(mea/mea)