
2 Kabupaten Terdampak Parah Gempa Sumbar, Sekolah-Rumah Sakit Rusak

Pasaman –
Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menjadi daerah terdampak parah akibat gempa magnitudo (M) 6,1 yang mengguncang pada Jumat kemarin. Gempa ini mengakibatkan rumah warga hingga fasilitas umum di dua kabupaten itu rusak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur, mengatakan sebelumnya dilaporkan ada tiga daerah yang terdampak parah akibat gempa, yakni Kabupaten Pasaman Barat, Pasaman, dan Kabupaten 50 Kota. Akan tetapi di Kabupaten 50 Kota hanya terdapat kerusakan ringan.
“Kabupaten 50 Kota sempat merasakan. Tapi, setelah verifikasi ulang, laporannya hanya dua rumah yang rusak ringan, sehingga yang terdampak parah gempa hanya dua daerah, Pasaman dan Pasaman Barat,” kata Rumainur saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (26/2/2022).
Terpisah, Kepala Badan Pelaksana BPBD Pasaman, Alim Bazar, menyebutkan hingga Sabtu pagi tercatat empat warganya meninggal dunia. Sedangkan 36 lainnya mengalami luka.
“Yang luka-luka saat ini ditangani tim medis rumah sakit dan puskesmas,” kata Alim.
Alim menyebut pihaknya masih terus mendata kerusakan yang terjadi. Dia mengatakan rumah warga hingga fasilitas umum rusak.
“Yang pasti kata dia, kerusakan terjadi di sejumlah fasilitas umum, seperti masjid, bank, rumah sakit, sekolah dan ratusan rumah warga. Kami belum selesai menghitung,” kata dia.
BPBD Pasaman Barat dibantu BPBD Provinsi, BNPB, TNI, Polri, dan dinas kesehatan, lanjut Alim, sudah mendirikan tenda darurat untuk pengungsian korban.
Seperti diketahui, gempa M 6,2 di Pasaman Barat, Sumbar, menimbulkan kerusakan di sejumlah wilayah dan getarannya terasa hingga ke Malaysia. Gempa itu parameternya dimutakhirkan BMKG jadi M 6,1.
Sementara itu, jumlah korban jiwa dari gempa di Sumatera Barat kini mencapai 10 orang. Jumlah itu merupakan hasil penghitungan dari wilayah Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.
“Kita pastikan sampai satu jam yang lalu, korban jiwa itu enam orang di Kabupaten Pasaman. Kita temukan satu lagi jenazah dari lima yang dilaporkan hilang,” kata Bupati Pasaman Benny Utama dalam siaran jumpa pers via kanal YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (26/2).
“Empat orang lagi belum kita temukan. Terus kita upayakan pencariannya,” kata Benny Utama.
Duka korban gempa Pasaman Barat menjadi duka kita juga. Ribuan orang mengungsi serta kehilangan harta benda dan keluarga. Jangan biarkan mereka menghadapinya sendiri.
Mari bantu korban gempa Pasaman Barat dengan donasi yang bisa disalurkan melalui berbuatbaik.id CTARSA Foundation. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima100% tanpa ada potongan.
Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang diikuti, berikut update terkininya.
(lir/lir)
2 Kabupaten Terdampak Parah Gempa Sumbar, Sekolah-Rumah Sakit Rusak
