Jakarta –

Polisi menangkap 5 ABG pelaku perampasan dan penodongan di Tebet, Jakarta Selatan. Dua di antaranya ditangkap saat booking pekerja seks komersial (PSK) di sebuah penginapan.

Kapolsek Tebet Kompol Alexander Yuriko Hadi mengatakan kedua tersangka itu diamankan di sebuah penginapan di daerah Jakarta Pusat, Senin (6/9/2021). Kedua tersangka itu usianya 16 tahun dan 17 tahun.

“Dua tersangka yang kami amankan di sebuah penginapan di daerah Jakarta Pusat. Di mana saat kami melakukan penggeledahan atau penggerebekan, ternyata mereka tidak sendiri,” kata Alex dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (7/9/2021).

“Dua tersangka ini bersama empat orang wanita, yang kami yakini bersama bahwa mereka akan melakukan prostitusi,” imbuh Alex.

Polisi kemudian menemukan beberapa alat kontrasepsi dari keduanya.

“Kami juga menemukan beberapa buah alat kontrasepsi,” ujar Alex.

Dalam aksi kejahatan itu, Alex menambahkan kedua tersangka ini berperan menjual handphone dan motor milik korban di media sosial (medsos).

“Bahwa tersangka 4 dan 5-lah yang menjual barang hasil kejahatan, dengan handphone di hargai seharga Rp 1 juta dan motor milik korban di hargai sebesar Rp 3 juta dengan dipasarkan melalui media sosial,” imbuhnya.

Modus Tuduh Korban

Sebelumnya diberitakan 5 tersangka ditangkap atas dugaan penodongan dan perampasan. Dalam aksinya itu kelimanya menggunakan modus menuduh korban.

“Modusnya menuduh korban telah mengambil handphone milik tersangka. Korban kemudian merasa takut ditambah lagi tersangka menodongkan sebilah pisau kepada korban,” kata Alex.

Karena takut, korban lalu menyerahkan ponsel dan motor miliknya kepada para pelaku. Setelah itu para pelaku melarikan diri.

Penodongan dan perampasan itu terjadi di kawasan Tebet, Jaksel pada Minggu (5/9) lalu. Saat ini kelimanya diperiksa intensif di Polsek Tebet.

(mea/mea)