109.984 Pemudik Kembali ke Jakarta Dites COVID, 834 Positif

Jakarta –
Kebijakan pemeriksaan bebas virus COVID-19 terus dilakukan kepada pemudik yang kembali ke Jakarta. Total ada 109.984 warga Jakarta yang dilakukan swab antigen selama 11 hari penyekatan arus balik.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, angka itu didapatkan dari pemeriksaan mulai tanggal 16 Mei hingga 26 Mei kemarin. Menurutnya, 800 orang lebih dinyatakan positif Corona.
“Sampai dengan semalam sudah 109.984 orang warga Jakarta yang dilakukan tes antigen. Lalu yang reaktif atau positif sekitar 834 orang,” kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Dari 800 lebih orang yang terkonfirmasi positif Corona tersebut, 460 menjalani isolasi mandiri. Sementara 168 orang lainnya menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat COVID Wisma Atlet.
“Lalu di tempat penitipan lainnya ada 206 orang,” ujar Yusri.
Meski sebelumnya mudik telah dilarang, pihak kepolisian Polda Metro Jaya mencatat setidaknya ada 1,5 juta orang yang meninggalkan Jakarta selama masa larangan mudik Lebaran berlangsung. Mulai pekan lalu, warga yang mudik itu mulai berdatangan kembali ke Jakarta.
Penyekatan Arus Balik Masih Berlaku
Petugas menyiapkan 14 pos penyekatan bagi para pemudik. Di pos itu nantinya pemudik yang kembali ke Jakarta akan dimintai surat keterangan bebas COVID-19 hingga tes swab antigen.
“Ini masih kita lakukan sampai tanggal 31 Mei nanti, sambil melihat situasional juga. Kalau memang masih harus dan masih ada perkiraan arus balik akan kita lakukan perpanjangan lagi,” ujar Yusri.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran telah mengatakan penyekatan arus mudik yang kembali ke Jakarta diperpanjang hingga 31 Mei 2021. Dia meminta Bhabinkamtimbas di seluruh jajaran Polres hingga Polsek aktif mendata warga yang kembali maupun pendatang baru untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Iya (penyekatan) diperpanjang sampai 31 Mei. Informasi sampai saat ini belum ada perintah untuk menghentikan penyekatan. Pokoknya kami siap untuk terus menjaga Jakarta tetap sehat,” ujar Irjen Fadil Imran seusai memberikan pengarahan ke jajaran Polres Jakpus dan Jaktim di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (24/5).
Fadil Imran meminta jajarannya tetap mewaspadai penyebaran COVID-19 di masa arus balik ini. Polisi diminta turun ke lapangan untuk mengawasi penerapan 3Tdi lingkungan masyarakat.
“Masih ada 2 minggu ke depan sampai akhir bulan Mei dan 2 minggu ke depan berikutnya sampai Juni untuk kita waspada. Turun ke lapangan lakukan deteksi lakukan monitoring bekerja sama, jika ada kasus segera lakukan langkah-langkah 3T secara maksimal dan optimalkan 3 pilar. Itu ikhtiar kami mendukung Pemda agar kasus COVID-19 bisa terkendali,” jelasnya.
(ygs/mea)