10 Penjahat Terbunuh di Meksiko Selatan dalam Bentrokan Bersenjata

Jakarta

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, mengatakan 10 penjahat tewas dalam dua bentrokan bersenjata di Meksiko selatan. Bentrokan itu melibatkan Garda Nasional.

Dilansir dari AFP, wilayah yang menjadi tempat bentrok adalah negara bagian Chiapas. Tempat itu menarik wisatawan dengan hutan lebat, komunitas Pribumi, dan reruntuhan Maya kuno.

Namun wilayah tersebut, yang berbatasan dengan Guatemala, telah terguncang oleh perang wilayah antara geng-geng yang bersaing memperebutkan kendali atas jalur penyelundupan narkoba dan manusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lopez Obrador membantah informasi yang diberikan oleh kelompok hak asasi manusia lokal Fray Bartolome de Las Casas HRC bahwa bentrokan antara Garda Nasional dan orang-orang bersenjata telah menyebabkan 25 orang tewas, termasuk warga sipil yang berada di sekitar.

Lima tersangka penjahat tewas dalam baku tembak antar geng pada akhir pekan dan lima lainnya tewas dalam konfrontasi dengan Garda Nasional, katanya pada konferensi pers hariannya.


ADVERTISEMENT

Senjata disita dan 13 tersangka ditahan, termasuk warga Guatemala, tambah Lopez Obrador.

Bentrokan bersenjata antara geng kriminal dan pasukan keamanan sering terjadi di Meksiko, yang telah mencatat hampir 450.000 pembunuhan sejak diluncurkannya operasi militer anti-narkoba yang kontroversial pada tahun 2006.

(aik/aik)

Terima kasih telah membaca artikel

10 Penjahat Terbunuh di Meksiko Selatan dalam Bentrokan Bersenjata