
ZTE Rilis Rencana Kerjasama Global 5G Messaging

Jakarta, – ZTE merilis rencana kerja sama global 5G Messaging dalam sesi 5G Messaging Summit Forum yang diselenggarakan oleh GSMA dan ZTE di acara MWC Shanghai 2021. Rencana ini bertujuan untuk mendorong mitra industri agar membangun ekosistem global bagi 5G Messaging dan bersama-sama memfasilitasi layanan global 5G Messaging.
Di era 5G, peningkatan dari pesan singkat tradisional menjadi pesan 5G (5G Messages) yang terintegrasi pada RBM (RCS Business Messaging) telah banyak diadopsi oleh operator global. Seluruh operator terkemuka di negara maju seperti AS, Jepang dan Korea Selatan telah menerapkan layanan RCS dalam skala besar. Namun, dikarenakan investasi yang lebih sedikit dan ekologi yang belum matang, banyak operator kecil dan menengah ragu untuk bergabung dengan layanan 5G Messaging.
Di forum tersebut, ZTE merilis solusi cloud publik 5G Messaging serta meluncurkan rencana “0 CAPEX Trial” dan mendorong operator global bergabung dalam uji coba 5G Messaging “0 CAPEX” berbasis cloud publik.
ZTE akan menyebarkan pusat 5G Messaging dan pusat HUB berdasarkan pusat data penyedia cloud publik dari wilayah seperti, Asia Pasifik (Singapura), Timur Tengah (Dubai) dan Eropa (Frankfurt), yang bertujuan untuk menyediakan solusi 5G Messaging dengan akses dekat, biaya rendah, keandalan tinggi, dan interkoneksi satu atap (one-stop).
Sementara itu, ZTE, berdasarkan verifikasi layanan Openlab dan platform inkubasi, telah bekerja sama dengan penyedia layanan pihak ketiga untuk memperkenalkan aplikasi 5G Messaging dalam rangka mewujudkan replikasi luar negeri yang cepat, mempersingkat periode peluncuran layanan, dan memenuhi persyaratan pengembangan layanan di berbagai negara.
“5G Messaging telah mengantarkan era baru yang cerah dan perlu dikembangkan untuk membangun ekosistem global,” jelas Wang Quan, Vice President, ZTE. “ZTE telah berkomitmen untuk mempromosikan pengembangan secara global 5G Messaging. Kami berharap para operator dan pelanggan industri dapat bergabung bersama kami untuk membangun masa depan pengembangan RBM global.” tambah Wang Quan.
“Sebagai layanan dasar komunikasi global, 5G Messaging diyakini dapat meningkatkan pesan singkat tradisional. Dengan jumlah pengguna potensial lebih dari 4 miliar, mitra industri global harus bekerja sama untuk menciptakan lebih banyak nilai komersial. Selanjutnya, membangun 5G Messaging sebagai infrastruktur informasi untuk interkoneksi dan interkomunikasi global, dan membawa manfaat yang sama dari teknologi 5G dan layanan digital kepada miliaran pengguna.” lanjut Wang Quan.
ZTE Rilis Rencana Kerjasama Global 5G Messaging
