Artikel Oto – Wuling nampaknya sedang fokus mengembangkan kendaraan elektrifikasi. Peluncuran dari Baojun E-Series, Wuling Air EV, dan Wuling Hongguang Mini EV merupakan bentuk keseriusan Wuling dalam membuat mobil bertenaga listrik. Setelah merilis beberapa mobil listrik city car, kabarnya Wuling akan memperkenalkan Mobil Listrik SUV Baojun.

Baojun sendiri merupakan anak perusahaan dari SAIC-GM-Wuling. Baru-baru ini, Baojun memamerkan siluet dari mobil listrik SUV nya lewat sejumlah teaser yang beredar di internet. Posisi dari SUV listrik ini berada di atas Mini EV. Kabarnya, mobil ini akan memiliki penggerak empat roda yang mampu mendukung kegiatan off road.

Tampilan dari Mobil SUV Listrik Baojun

Dilihat dari desain secara keseluruhan, SUV listrik Baojun memiliki bentuk kotak mirip dengan Suzuki Jimny. Pada fasia depan, terdapat lampu mengotak dengan 4 garis LED DRL. Bagian grille dari mobil ini tampak minimalis dengan logo kiWi. Beralih ke bagian bumper, desain dari bumper mirip dengan Suzuki Jimny.

Beralih ke bagian samping, bentuk fendernya terlihat besar mirip dengan Suzuki Jimny. Sementara desain velg terlihat atraktif dengan pilihan warna hitam atau dual tone. Bagian samping juga disematkan footstep dan roof rail agar terlihat lebih gagah.

Pada bagian belakang, terdapat lampu utama dengan bentuk kapsul yang diposisikan secara vertikal. Lampu belakang pada SUV listrik Baojun dibuat 3D dan menonjol. Secara umum, SUV baru Baojun tampak terlihat berani dan mencolok.

Baca Juga: Intip Spesifikasi Mobil Listrik Wuling Air EV Indonesia

Bocoran Spesifikasi SUV Listrik Baojun

SUV listrik milik Baojun ini kabarnya menggunakan platform milik Baojun kiWi. Berdasarkan rumor yang beredar, mobil ini akan menggunakan dua motor listrik. KiWi sendiri diketahui memiliki motor penggerak belakang dengan tenaga 68 hp.

Belum ada nama pasti dari SUV listrik Baojun ini. Rencananya, mobil konsep produksi dari SUV listrik Baojun akan mejeng di ajang Guangzhou Auto Show pada November 2022 mendatang. Sementara peluncurannya di China menyusul pada tahun 2023.