Warga Padati Pusat Perbelanjaan, Walkot Bandung: Perkecil Kerumunan

Bandung

Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Bandung diserbu pengunjung hingga menyebabkan kerumunan. Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta petugas di lapangan untuk bisa mengatur agar tidak terjadi kerumunan.

“Namanya mau Lebaran ada saja, tapi tetap Mang Oded selalu ingatkan kepada teman-teman di lapangan untuk mengupayakan memperkecil kerumunan tersebut,” ucap Oded, di Balai Kota Bandung, Senin (3/5/2021).

Oded juga menilai, perlu diperbanyak satgas di setiap pusat perbelanjaan. “Iya betul,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan pihaknya sudah menerjunkan 16 tim Disdagin ke setiap mal dan retail untuk memantau protokol kesehatan.

Elly menyebut, hari Sabtu dan Minggu kemarin merupakan puncak belanja warga karena masih ada warga luar Kota Bandung yang berbelanja sebelum dilakukan larangan mudik mulai 6 Mei nanti.

“Analisis kami, Sabtu-Minggu kemarin puncak belanja warga baik dalam Kota Bandung dan luar Kota Bandung, karena memang banyak warga luar Kota Bandung yang nyerbu ke mal dan ritel di Kota Bandung. Mungkin ada kaitannya dengan penyekatan jalan tanggal 6 Mei. Sabtu-Minggu kemarin di luar dugaan kami,” kata Elly via sambungan telepon.

“Kami lakukan koordinasi dengan memberikan arahan kepada Ketua APPBI untuk disampaikan kepada para GM mal se-Kota Bandung juga para pimpinan ritel dengan Aprindo, agar menerapkan prokes yang sangat ketat,” tambahnya.

Hingga hari ini belum ada mal atau ritel yang diberikan sanksi. Karena jika dilihat dari jam operasional dan protokol kesehatan mal dan ritel di Kota Bandung mematuhinya.

“Sejauh ini belum, karena jam operasional mengikuti Perwal buka pukul 10.00-21.00 WIB dan prokesnya juga. Kenapa kemarin mengular di pintu masuk karena prokesnya sangat ketat sehingga ada antrean, manakala di dalam sudah penuh disetop dulu sehingga ada antrean di luar mal untuk masuk,” ujarnya.

(wip/mso)

Terima kasih telah membaca artikel

Warga Padati Pusat Perbelanjaan, Walkot Bandung: Perkecil Kerumunan