Shopee Affiliates Program

Wanita di Mataram Pura-pura Temukan Janin Bayi, Ternyata Ibu Kandungnya

Jakarta

Perempuan berinisial GDP (24) harus berurusan dengan polisi lantaran melakukan aborsi. dia berpura-pura menemukan janin bayi yang ternyata diketahui adalah anaknya.

“Kami masih lakukan penyelidikan. Saat ini GDP kami titipkan di UPTD Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB NTB),” kata Kasubnit I Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mataram, Aiptu Sri Rahayu, dilansir detikBali, Kamis (28/8/2025).

Mulanya GDP memberi tahu perihal penemuan plastik hitam berisikan orok bayi, yang diperkirakan berusia empat bulan kepada ibunya. Ternyata orak bayi itu anaknya.

<!–

ADVERTISEMENT

–>

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

<!– SCRIPT REFRESH SLOT PARALLAX DETAIL SAAT VIEWPORT

document.addEventListener(‘DOMContentLoaded’, function () {
var adSlot_pd = document.getElementById(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’);
var refreshInterval_pd; function refreshAd_pd() {
googletag.cmd.push(function () {
googletag.pubads().refresh([gpt_parallax]);
console.log(‘Slot Parallax Detail refreshed at ‘ + new Date().toLocaleTimeString());
});
} var observer_pd = new IntersectionObserver(function (entries) {
entries.forEach(function (entry) {
if (entry.isIntersecting) {
if (!refreshInterval_pd) {
refreshAd_pd(); // Refresh saat pertama kali terlihat
refreshInterval_pd = setInterval(refreshAd_pd, 30000); // Refresh setiap 30 detik
}
} else {
if (refreshInterval_pd) {
clearInterval(refreshInterval_pd);
refreshInterval_pd = null;
}
}
});
}, { threshold: 0.5 }); // Aktif saat 50% iklan terlihat di layar if (adSlot_pd) {
observer_pd.observe(adSlot_pd);
googletag.cmd.push(function () { googletag.display(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’); });
}
});
–>

“Jadi, (seperti) maling teriak maling. Dia (GDP) cerita ke ibunya, dia menemukan sesuatu di atas kayu samping bawah jemuran, dekat rumahnya. Padahal dia sendiri yang buang,” ungkap Sri Rahayu.


ADVERTISEMENT

Aksi yang dilakukan GDP terungkap setelah polisi menaruh curiga terhadap pelaku berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). Hingga akhirnya GDP mengakui orok tersebut bayinya.

“Informasi dari Polsek Ampenan, dia (GDP) dipanggil karena dia yang menemukan (pertama kali). Kecurigaan apa segala macam, karena dia (GDP) bilang (sedang) menstruasi. Tentunya kepolisian tidak berhenti sampai di situ, dilakukan olah TKP awal, akhirnya diinterogasi, diakui itu janinnya dia,” urai Rahayu.

GDP mengaborsi janinnya pada Senin (25/8/2025), sekitar pukul 18.30 Wita di rumahnya. Pelaku meminum obat penggugur kandungan sebanyak tiga butir sekaligus.

Baca selengkapnya di sini.

(dek/dek)

Terima kasih telah membaca artikel

Wanita di Mataram Pura-pura Temukan Janin Bayi, Ternyata Ibu Kandungnya