Jakarta –

Baru-baru ini viral netizen Malaysia mengungkap dugaan adanya penjualan bocah atau foto anak untuk kaum pedofilia di salah satu lapak online. Dalam iklan penjualan tersebut, disebutkan harganya berkisar 6.942 ringgit atau sekitar 30 juta rupiah.

Penjual membolehkan pembeli mengangsur pembayaran ataupun menego harga. Iklan di e-commerce itu menampilkan empat foto anak laki-laki termasuk seorang bayi, salah satunya berbaju lengkap pakaian melayu Malaysia.

“Barang boek (baik) untuk dijual,” tulis caption di iklan tersebut.

Postingan iklan ramai dibahas di media sosial Twitter. Dikutip dari Mstar, banyak yang mempertanyakan apakah iklan di e-commerce tersebut benar-benar menjual seorang anak, atau foto anak untuk bahan onani demi kepuasan para pedofil.

“Ada gambar bayi juga? Sebagai bahan ‘onani’? Ini gila dan menjijikkan,” komentar salah satu netizen.

“Astaghfirullah. Aku rasa dia jual chlid pornography,” sebut beberapa netizen lain.

Menanggapi viral kasus tersebut, akun Twitter resmi Shopee Malaysia buka suara. Pihaknya memastikan bakal mengambil tindakan serius terkait munculnya iklan yang diduga menjual anak atau foto anak untuk para pedofil.

“Terima kasih karena sudah melapor kepada kami. Kami akan menindak serius kepada iklan tersebut. Mohon untuk kembali melapor jika ada iklan serupa,” demikian respons mereka.