Viral Curhat Divonis 15 Dokter RI Harus Ganti Lutut, Tapi Sembuh Tanpa Operasi di LN

Jakarta

Viral curhatan sejumlah netizen soal perbandingan pengobatan di Penang, Malaysia. Beberapa di antaranya mengaku mengeluarkan uang lebih banyak saat berobat di Tanah Air dibandingkan di sana.

Tidak hanya itu, pengobatan di Penang juga konon disebut membuat pasien sembuh dalam waktu singkat dengan minim tindakan, tidak perlu melakukan operasi. “Baru denger cerita pengalaman pasien yang divonis 15 dokter harus ganti tempurung lututu (kurang lebih 150 juta), ambil second opinion ke Penang, ga perlu operasi, total biaya pengobatan kurang lebih 50 jt sudah sama PP,” terang salah satu akun di Twitter.

“Satu lagi udah MRI di Indo divonis pergeseran tulang belakang. Di Penang cuma suruh pake koyo aja,” lanjut dia.


Spesialis orthopedi dr Asa Ibrahim ikut menanggapi cuitan viral ini dengan menjelaskan kondisi yang memungkinkan seseorang butuh tindakan pergantian lutut. detikcom sebelumnya sudah mendapatkan izin mengutip cuitan dr Asa dalam akun Twitter pribadinya.

Menurutnya, operasi pergantian lutut kerap dipicu osteoarthritis atau pengapuran, saat sendi lutut sudah terlampau rusak berat. Karenanya, pilihan untuk mengatasinya dengan operasi yakni mengganti permukaaan sendi yang rusak dengan permukaan sendi baru.

Bila ditangani tanpa operasi, hanya efektif untuk mengurangi rasa nyeri, kaku, dan gejala lain. “Caranya dengan obat, fisioterapi, suntik, jaga aktivitas, turun berat badan dan sebagainya,” terang dia.

Tentu, jika menjalani pengobatan tanpa operasi, tidak lantas membuat tulang yang bengkok kemudian mendadak kembali lurus, atau permukaan sendi yang rusak oomatis menjadi kembali ‘mulus’.

“Tapi, hanya mengurangi gejala, lebih enak, lebih nyaman untuk saat ini,” kata dr Asa.

Karenanya, jika ada dokter menyarankan untuk menjalani operasi, terlebih dari 15 dokter memberikan saran yang sama, bisa dipastikan kondisi pengapuran lutut dalam tahap parah dan sulit untuk kembali sembuh tanpa tindakan tersebut.

“Pasien-pasien saya pun lebih banyak memilih tidak operasi meskipun sudah parah, iya gapapa tapi pasien harus paham tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi gejala,” imbuhnya.

“Sehingga cerita dilanjutkan lagi seharusnya, sekarang kondisi gimana? Sudah sembuh? Apa mungkin ada pengobatan bikin orang jadi anak muda lagi? Kalau bisa share ronsennya,” kata dr Asa.

Terima kasih telah membaca artikel

Viral Curhat Divonis 15 Dokter RI Harus Ganti Lutut, Tapi Sembuh Tanpa Operasi di LN