Jakarta –

Seorang anak laki-laki (5) mengalami batuk parah selama 3 bulan. Dikutip dari The Sun, bocah di Paraguay itu mengalami batuk sejak Desember 2022. Ketika diperiksa, dokter terkejut dengan benda yang ditemukan di dalam sistem pernapasan bocah tersebut.

Saat melakukan pemeriksaan rontgen untuk mencari penyebab batuknya, dokter menemukan benda logam menyangkut di paru-paru bocah tersebut. Anak laki-laki yang tidak disebutkan namanya itu memiliki pegas logam yang bertahan di paru-paru 3 bulan.

Ia pertama kali dirawat di Rumah Sakit Regional De Villarrica, Departemen Guairá, di Paraguay. Anak itu kemudian dipindahkan ke Institut Nasional Penyakit Pernafasan dan Lingkungan untuk perawatan darurat.

Anak tersebut berada dalam kondisi stabil setelah tim medis berhasil mengeluarkan pegas logam keesokan paginya pada 8 Maret. Dr Carlos Morinigo mengatakan prosedur operasi rumit karena benda asing itu telah bersarang di paru-paru dan menimbulkan kerusakan selama periode itu.

Meski berpotensi ‘menurunkan’ kapasitas paru-paru, Dr Morinigo mengatakan kemungkinan kondisi anak tersebut akan membaik seiring dengan tumbuh-kembangnya dari waktu ke waktu.

Dr Morinigo mengingatkan orang tua untuk lebih berhati-hati di sekitar anak kecil. Orang tua juga harus membawa anak ke dokter jika mereka mengalami gejala penyakit terus-menerus.

Pada kasus lain, seorang gadis berusia 17 tahun memiliki pelet besi di tengkoraknya setelah ditembak dalam perjalanan ke kelas olahraga di Tías, Spanyol.

Di klinik, dokter yang merawat melihat 2 luka tusukan di kepala pasien dan dugaan benda asing tertanam di salah satunya melalui X-ray dan CT scan. Untungnya dokter berhasil mengeluarkan benda tersebut tanpa insiden.