[Video] Ranpur APC M113 Diberondong Tembakan dari Kanon 2A42 kaliber 30mm – Ini Hasilnya!

APC M113 kondang sebagai ranpur lapis baja ringan yang laris manis digunakan banyak negara, termasuk di antaranya dioperasikan Batalyon Infanteri Mekanis TNI AD. Sebagai ranpur lapis baja ringan yang beratnya hanya 12 ton-an. M113 dihadapkan pada kenyataan bahwa proteksi lapis bajanya tergolong tipis, maka itu M113 yang beroperasi tanpa proteksi tambahan amat mudah untuk dilumpuhkan oleh tembakan dari kanon dan senapan mesin berat.
Baca juga: Israel Masuk ke Rafah dengan “Zelda” – Inilah Profil Ranpur Tanpa Awak dari Platform APC M113
Sebuah video pendek yang diposting akun X @AndreiBtvt memperlihatkan kegiatan uji coba penembakan dengan sasaran ranpur M113A3 oleh militer Rusia, yang mana M113A3 dalam kondisi statis dihujani tembakan dari kanon kaliber 30 mm dari ranpur BTR-82A. Penembakan dilakukan dalam jarak 100 meter dari sasaran, dan seperti dapat dilhat betapa mudahnya proyektil kaliber 30 mm dapat menembus lapisan bodi pada lambung M113.
Tembakan gencar dari kanon otomatis 2A42 kaliber 30 mm BTR-82A, secara jelas dapat menembus proteksi pada lambung M113, proyektil yang tembus masuk bukan hanya berhenti di dalam kompatemen pasukan, melainkan proyektil tembus lagi ke sisi luar lambung. Hal ini menyiratkan personel atau awak M113 dapat langsung tewas ketika diberondong tembakan dari kanon kaliber 30 mm.
По «приемке» очередной бравый репортаж про трофеи. Испытывают обстрелом БТР М113А3 из 30-мм пушки БТР-82А в упор – дистанция метров сто. Конечно же, БТР-82 промахивается, а попавшие 2 снаряда пробивают броню борта 113го, что вполне естественно. pic.twitter.com/apRFxce4d4
— Andrei_bt (@AndreiBtvt) June 16, 2024
Sebagai catatan, M113 menggunakan lapisan baja alumunium tipe 5083, yang dikenal dengan kemampuan anti-karat dan kekuatannya. Bicara ketebalan, lapisan proteksi standar dari M113 bervariasi di seluruh kendaraan, tetapi rata-rata sekitar 28-32 milimeter (1,1-1,3 inci) untuk memberikan perlindungan terhadap proyektil senjata ringan dan pecahan peluru. Jadi dari sini saja dapat dicitrakan, bahwa M113 tidak akan mampu menahan berondongan dari kanon kaliber 30 mm.
Diproduksi oleh FMC Corp, perlindungan balistik pada M113 hanya disiapkan untuk maledeni tembakan senjata ringan (hingga kaliber 7,62 mm) dan pecahan granat atau artileri ringan. Untuk itu, dalam beberapa varian dan modifikasi, M113 dapat dilengkapi dengan lapisan tambahan atau applique armor untuk meningkatkan perlindungan balistik terhadap ancaman yang lebih berat, seperti peluru kaliber besar dan ledakan IED (Improvised Explosive Device).
Namun, penambahan lapisan proteksi seperti applique armor atau reactive armor akan meningkatkan bobot keseluruhan kendaraan. Untuk M113A3 yang tampil sebagai sasaran tembak oleh Rusia, adalah varian terbaru dengan peningkatan proteksi, mesin yang lebih kuat, dan transmisi yang lebih baik, memiliki berat sekitar 12,320 kilogram.
Varian yang lebih baru seperti M113A2 dan M113A3 memiliki peningkatan dalam hal suspensi dan sistem pendingin, serta dapat dilengkapi dengan lapisan proteksi tambahan untuk meningkatkan kemampuan bertahan. (Gilang Perdana)
2A42 30mm: Kanon Ini Yang Bikin Ranpur BVP-2 Dipercaya Sebagai Arsenal Arhanud Korps Marinir