Jakarta, – Menjalankan bisnis di tengah pandemi COVID-19 dan segala akibat yang menyertainya merupakan salah satu tantangan bisnis terbesar di saat ini. Ketika perekonomian mulai dibuka, perusahaan harus mencari cara untuk menyeimbangkan keselamatan karyawan dan pelanggan ketika membawa karyawan mereka kembali ke kantor.

Namun, hal tersebut tentunya juga membawa perubahan yang signifikan pada perilaku kerja, sekaligus menentukan masa depan pekerjaan itu sendiri.

Pada masa yang menantang ini, tepatnya tanggal 3 Agustus, Jeetu Patel bergabung dengan Cisco untuk memimpin Unit Bisnis Keamanan dan Aplikasi, yaitu AppD, Kolaborasi, dan Keamanan.

Ia bergabung pada saat permintaan untuk Kolaborasi dan Keamanan melonjak karena perusahaan di seluruh Asia-Pasifik, Jepang, dan China telah mengatur agar seluruh tim mengadopsi pengaturan kerja jarak jauh setelah adanya pandemi COVID-19.

Pada acara media roundtable virtual, Kamis (28/8/2020), Jeetu pun mengungkap bagaimana strategi perusahaan menangani perubahan pengaturan kerja, dan tren apa yang kemungkinan besar akan membentuk masa depan pekerjaan di seluruh wilayah.

Jeetu Patel menuturkan pola kerja hybrid membutuhkan pengalaman yang konsisten. Menurutnya, perusahaan mendorong karyawannya untuk tetap aman dan bekerja dari rumah. Selain rumah dan kantor, karyawan dapat bekerja di mana pun.

Webex Meetings

Untuk prasarana bekerja dari mana pun, aplikasi Webex bisa menghubungkan seluruh tim.

“Hanya dengan menggunakan satu aplikasi yaitu Webex, dapat menghubungkan seluruh tim dengan memanfaatkan fasilitasnya seperti: Meetings, Calling, Messaging, Enterprises-grade Security and Compliance, Wireliss Pair and Share, Integrations, dan Centralized Management,” paparnya.

Akuisisi BabbleLabs

Jeetu mengingatkan, lingkungan saat bekerja dari mana pun melalui perangkat apapun penuh dengan gangguan dan distraksi yang tidak diinginkan, seperti suara bel rumah, anjing menggonggong, dan lain sebagainya. Namun, setiap karyawan dituntut untuk selalu bersikap profesional.

Untuk itu, Jeetu juga menyampaikan Cisco berniat untuk mengakuisisi BabbleLabs untuk meningkatkan pengalaman video meeting yang dilakukan di mana saja tanpa gangguan dengan menggunakan Webex.

BabbleLabs akan membantu dalam menghapus gangguan secara native ke Webex, yang diantaranya:

1. Membedakan suara manusia dari kebisingan latar belakang (background) menggunakan AI
2. Menyempurnakan suara pengguna apa pun bahasanya.
3. Menghilangkan kebisingan latar belakang di mana pun pengguna berada.
4. Pemrosesan 100% secara lokal – tidak ada keamanan cloud atau risiko terkait privasi.

Peningkatan layanan

Lebih lanjut Jeetu menegaskan Webex akan terus meningkatkan layanannya sebagai platform kolaborasi untuk seluruh sektor.

Berikut adalah perjalanan peningkatan layanan Webex hingga saat ini:

• Pengaburan latar belakang atau pengaturan untuk mengganti latar belakang
• Kompensasi sebesar 50% untuk paket video
• Teks (captions) dan transkripsi secara real-time
• Papan tulis (whiteboard) untuk menuliskan ide secara langsung
• Penghapusan kebisingan dan peningkatan suara