Jakarta –

Thailand mulai bersiap meluncurkan program vaksinasi COVID-19 bulan depan dengan 200 ribu dosis vaksin Corona buatan Sinovac yang diterimanya belum lama ini. Thailand menjadi salah satu negara yang menjalin kerja sama dengan Sinovac, termasuk Turki, Chili, Ukraina dan Indonesia.

Otoritas Thailand sendiri memesan 2 juta dosis vaksin Corona Sinovac. Tambahan 1,8 juta dosis akan tiba pada Maret dan April 2021 mendatang.

Dikutip dari South China Morning Post, fase pertama vaksinasi di Thailand mencakup pekerja medis, pejabat pemerintah di daerah berisiko tinggi, orang dengan risiko kesehatan, dan penduduk berusia 60 ke atas.

Fase kedua inokulasi akan dimulai pada Mei setelah Thailand menerima 26 juta dosis vaksin Oxford-AstraZeneca. Sisa penduduk lainnya akan menerima suntikan pada fase ketiga yang dimulai pada akhir 2021 atau awal 2022. Thailand mengatakan telah memesan 35 juta lebih dosis vaksin Oxford-AstraZeneca.

Thailand sendiri saat ini dihadapkan dengan angka kasus COVID-19 yang terus meningkat. Kepala Institut Vaksin Nasional Thailand dr Nakorn Premsri mengatakan bahkan dengan vaksin, akan butuh dua tahun untuk menjadi ‘normal’.

“Kluster tahun ini lebih besar dari tahun lalu. Meskipun vaksin sudah diluncurkan secara global, akan membutuhkan dua tahun lagi untuk kembali menjadi normal,” kata dr Nakorn.