Tesla Gugat Mantan Karyawanya Yang Diduga Curi File Penting Perusahan

Jakarta, – Tesla menggugat seorang mantan karyawannya yaitu insinyur perangkat lunak Alex Khatilov, karena diduga mencuri informasi perusahaan.

File yang dicuri adalah jaringan internal Tesla yang terkait dengan perangkat lunak Warp Drive, yang digunakan untuk mengotomatiskan banyak proses bisnis perusahaan.

Tesla menuduh dalam gugatan tersebut bahwa Khatilov memindahkan file ke akun Dropbox pribadinya. Dan memang Khatilov merupakan salah satu dari sedikit karyawan Tesla yang memiliki akses ke file penting tersebut.

Baca juga: Perusahaan Otomotif Tesla Kenalkan Powerbank Untuk Android dan iOS

Menurut gugatan itu,  Khatilov mengatakan kepada penyelidik Tesla bahwa dia tidak mengingat soal tindakan memindahkan file penting perusahaan ke Dropbox pribadinya.

Dalam sebuah pernyataan kepada New York Post, Khatilov mengatakan memang bahwa dirinya secara tidak sengaja telah memindahkan file-file tersebut ke Dropbox, dan tidak menyadari bahwa Tesla telah mengajukan gugatan terhadapnya sampai surat kabar tersebut menghubunginya.

Tesla dalam hal keamanan data perusahaan memang dikenal sangat ketat, pada bulan Desember 2020 perusahaan juga telah mengajukan gugatnya dengan mantan teknisi Martin Tripp, yang diklaim membocorkan informasi rahasia kepada seorang reporter.

Baca juga: Sempat Tumbang, Signal Kini Kembali Aktif

Pada 2019, Tesla juga menggugat perusahaan rintisan kendaraan Zoox, hal ini juga karena empat karyawan di kantor itu sebelumnya bekerja di Tesla dan diduga mengambil dokumen rahasia perusahaan.

Kasus itu diselesaikan April lalu, dengan Zoox mengakui bahwa salah satu karyawan tersebut membawa dokumen Tesla. Dan kasusnya terhadap Guangzhi Cao, yang dituduh Tesla mencuri file yang terkait dengan sistem Autopilot Tesla, hingga kini masih berlangsung.

Terima kasih telah membaca artikel

Tesla Gugat Mantan Karyawanya Yang Diduga Curi File Penting Perusahan