Tes PCR Ini Disebut Bisa Deteksi Varian Omicron, Begini Cara Kerjanya

Jakarta –
Semakin banyaknya penularan virus akibat varian Omicron membuat peneliti mencari cara untuk mendeteksinya. Sejauh ini tes dengan metode STGF menjadi salah satu cara mendeteksi varian Omicron.
Layanan tes PCR yang dikembangkan oleh KALGen Innolab disebut mampu mendeteksi varian Omicron, yang dinamakan O+. Tes PCR O+ ini menggunakan metode SNP (Single Nucleotide Polymorphism) yang diklaim memiliki akurasi di atas 90 persen.
Dijelaskan oleh ahli virologi sekaligus Direktur Laboratorium KalGen Innolab, Andi Utama, tes O+ melakukan pendekatan dengan SNP sehingga langsung menyasar mutasi Omicron sebagai target dari tes tersebut.
“Sudah menyasar atau lebih spesifik karena sudah ditargetkan. Sebagai tambahannya, kami menggunakan tiga gen original, maka memperkecil kemungkinan kekeliruan. Tetapi saya tekankan, gold standar memastikan itu semua adalah WGS,” beber Andi dalam keterangan tertulis, Minggu (6/1/2022).
Layanan tes PCR O+ ini juga sebelumnya ditawarkan oleh Veronica Tan. Disebutkan bahwa layanan tes PCR O+ ini bisa mendeteksi varian probable Omicron dan non Omicron. Tesnya pun disebut telah mendapatkan registrasi dari Kementerian Kesehatan.
Tes PCR Ini Disebut Bisa Deteksi Varian Omicron, Begini Cara Kerjanya



