Tertunda Liburan Turis Asing Gegara Corona Naik Turun di Pulau Dewata

Bali

Turis mancanegara harus menunda lebih lama rencana berliburnya di Pulau Dewata Bali. Hal ini terpaksa dilakukan lantaran virus Corona yang masih belum stabil di Bali.

Awalnya pihak Pemerintah Provinsi Bali berencana membuka kembali Bali pada 11 September 2020 mendatang. Namun rencana ini kandas karena masih banyaknya masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Pembatalan perencanaan pembukaan pariwisata ini disampaikan langsung oleh Gubernur Bal I Wayan Koster, Rabu (26/8/2020). Menurutnya, alasan dibatalkanya pariwisata untuk wisman ini selain karena persoalan protokol kesehatan, tapi kasus COVID-19 juga masih naik-turun di Bali.

“Rencana tahap ketiga (wisata untuk turis mancanegara) tidak dapat dilaksanakan, karena perkembangan COVID-19 di Provinsi Bali itu masih mengalami fluktuatif. Juga masih ada masyarakat yang tidak tertib termasuk pelaku usaha pariwisata yang sudah diberikan surat edaran untuk tertib melaksanakan protokol kesehatan masih banyak pelaku pariwisata yang tidak tertib yang membuat citra kita di bali ini menjadi kurang baik terhadap masyarakat luar,” kata Koster dalam konferensi pers di Gedung Gajah Jayasabha, Denpasar, Rabu (26/8).

Lebih lanjut, Koster mengatakan masyarakat harus tertib menerapkan protokol kesehatan terlebih dulu. Karena itu, dia mengajak agar masyarakat betul-betul tertib dan disiplin termasuk para pelaku usaha pariwisata.

“Kuncinya satu adalah kita harus sama sama tertib dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan ini sehingga penanganan COVID-19 ini menjadi baik. Baik ini keberhasilan ini tidak hanya ditentukan oleh komitmen serta kepemimpinan dari pemerintah, tapi juga komitmen tanggung jawab bersama sama seluruh komponen masyarakat,” tegasnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Tertunda Liburan Turis Asing Gegara Corona Naik Turun di Pulau Dewata