Bogor –

Sebuah jembatan penghubung antar kampung di Babakanmadang, Kabupaten Bogor amblas. Warga harus memutar jauh untuk menyeberangi sungai menuju sekolah, pasar hingga kantor Kecamatan.

“Jadi jembatan itu sebenarnya tidak ambruk, hanya amblas di bagian depannya. Jembatannya tidak sampai jatuh ke sungai, jembatannya ngga putus juga,” tambah Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko, Kamis (22/9/2022).

Aris menjelaskan jembatan penghubung antar kampung tersebut amblas sekitar pukul 08.00 WIB pagi. Pondasi sekaligus penyangga jembatan yang terhubung dengan tebing sungai amblas dan terdorong ke tengah sungai. Akibatnya, jembatan ikut bergerak dan terlepas dari bibir tebing sungai.

“Dugaan analisa sementara karena terkikisnya bibir aliran sungai akibat debit air yang meningkat, sehingga menyebabkan tiang penyangga jembatan bergeser ke arah tengah,” kata Aris dalam keterangannya.

“Karena terkikis air, kemudian tiang jadi tidak kokoh dan terdorong ke depan. Kemudian jembatan terdorong terlepas dari bibir tebing. (Jembatan) Nggak bisa dilewati. Warga yang mengunakan akses jembatan tersebut menggunakan jalur alternatif melalui jalan Puncak Dua Lingkar Babakanmadang,” kata Aris.

Saat ini jembatan amblas masih dalam proses penanganan oleh pihak PUPR Kabupaten Bogor. Jembatan darurat akan segera dibangun.

“Untuk akses masyarakat tidak terisolir, hanya memutar lebih jauh, untuk Kampung Cicadas menuju Babakan Madang Pasar/SMPN/SMAN. Untuk kedaruratan akan dibahas terlebih dulu dengan pimpinan, mengenai jembatan daruratnya,” kata Staf Fungsional Jalan dan Jembatan pada PUPR Kabupaten Bogor, Asep Supriyatna.

(idn/idn)