Temuan Virus Corona pada Cerpelai Meluas, Kini Ada di 8 Negara

Jakarta

Beberapa waktu lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut ada 7 negara yang mencatat adanya mutasi Corona dari cerpelai atau mink. Jenis mutasi Corona yang disebut ‘C5’ tersebut terdeteksi di Denmark, Belanda, Afrika Selatan, Swiss, Kepulauan Faroe, Rusia, dan Amerika Serikat.

Kini, kementerian pertanian di Perancis juga melaporkan adanya kasus mutasi tersebut. Pihak pemerintah mengatakan bahwa mereka menemukan cerpelai yang terinfeksi virus Corona di sebuah peternakan di wilayah Eure-et-Loire, Perancis Barat.

Terkait temuan ini, pemerintah setempat akan memusnahkan 1.000 cerpelai yang ada di peternakan tersebut. Selanjutnya, Prancis mulai menguji empat peternakan cerpelai lainnya di pertengahan November ini.

“Pada tahap ini, tes menunjukkan virus itu menyebar di peternakan Eure-et-Loire,” jelas perwakilan kementerian pertanian yang dikutip dari Reuters, Senin (23/11/2020).

“Di peternakan kedua, tidak ditemukan (cerpelai yang terinfeksi virus). Tetapi, pengujian masih akan berlangsung di dua peternakan terakhir, dengan hasil yang diharapkan selama seminggu,” lanjutnya.



Terima kasih telah membaca artikel

Temuan Virus Corona pada Cerpelai Meluas, Kini Ada di 8 Negara