Tempat atau Lapangan yang Digunakan untuk Lari Dinamakan?

Tempat atau Lapangan yang Digunakan untuk Lari Dinamakan?

Jakarta

Atletik merupakan cabang olahraga yang di dalamnya terdiri dari nomor jalan, lari, dan lompat. Olahraga lari sendiri dilombakan bahkan dalam skala internasional.

Tempat atau lapangan yang digunakan untuk lari dinamakan lintasan lari. Ada banyak nomor jarak lintasan lomba lari yang perlu kamu ketahui. Simak pembahasannya berikut ini.

Tempat atau Lapangan yang Digunakan untuk Lari

Lintasan lari atau running track merupakan lapangan yang digunakan untuk lari. Panjang lintasan yang digunakan pada cabang olahraga lari yaitu 400 meter.


Mengutip buku Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan untuk SMP kelas VII karya Muhajir, satu keliling lintasan lari dibatasi garis yang dibuat dari semen, kayu, atau bahan lain yang lebarnya 5 cm dan tingginya 5 cm.

Untuk perlombaan internasional sekurang-kurangnya harus mempunyai 6 lintasan dan idealnya mempunyai 8 lintasan. Lebar setiap lintasannya minimal 1,22 meter dan maksimal 1,25 meter dengan dibatasi garis setebal 5 cm.

Sementara itu, kemiringan lintasan yang diizinkan tak melebihi 1:100 untuk kemiringan samping dan 1:1.000 untuk kemiringan pada arah lari.

Menurut buku Menjadi Pemain Atletik yang Tangguh karya Anne Nelistya, saat berada dalam perlombaan lari 100-400 meter, setiap atlet harus berada di jalur masing-masing. Sementara untuk lari dengan jarak lebih dari 400 meter, jalur ini tak ditentukan.

Untuk lomba lari sampai 400 meter juga dipergunakan landasan untuk tolakan lari yang disesuaikan dengan standar yang ditetapkan oleh Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF) .

Permukaan lintasan lari tak boleh naik atau turun, tapi harus benar-benar lurus. Pada bagian dalam lintasan terdapat lapangan rumput.

Nomor-nomor Jarak Lintasan Lomba Lari

Perlombaan atletik lari dibedakan menjadi lari jarak pendek, jarak menengah, jarak jauh, lari rintangan, dan lari sambung.

Mengutip buku Pengembangan Model Pembelajaran Atletik Lomba Lari Berbasis Permainan pada Siswa Sekolah Dasar karya Abdul Salam Hidayat dkk dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan karya Agus Mukholid, berikut penjelasan tentang nomor lomba lari.

1. Lari Jarak Pendek

Lari adalah lompatan berturut-turut yang di dalamnya terdapat suatu phase di mana kedua kaki tidak menginjak tanah secara bersamaan.

Lari jarak pendek atau sprint merupakan perlombaan di mana atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan semaksimal mungkin dari awal (start) sampai melewati garis finish. Jenis lomba ini terdiri dari lari 100 meter, 200 meter dan lari 400 meter.

2. Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah menempuh jarak 800 meter dan 1.500 meter. Start yang digunakan lari jarak menengah nomor 800 meter adalah start jongkok, sedangkan jarak 1.500 meter adalah start berdiri.

Atlet cabang olahraga lari jarak menengah sangatlah membutuhkan kondisi fisik yang prima seperti daya tahan, kekuatan, kecepatan, daya ledak, kelincahan, koordinasi, dan beberapa unsur fisik lainnya.

Sebab, setiap nomor yang ada dalam atletik tentunya membutuhkan kondisi fisik yang berbeda di setiap perlombaan.

3. Lari Jarak Jauh & Marathon

Lari jarak jauh (long distance) menempuh jarak 3.000 meter, 5.000 meter dan 10.000 meter, sementara marathon sejauh 42.195 meter.

Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion, sementara maraton harus dilakukan di luar stadion.

Pelari harus menyiapkan fisik dan mental, selain itu ayunan lengan dan gerakan kaki yang dilakukan seringan-ringannya. Semakin jauh jarak lari yang ditempuh, semakin rendah lutut diangkat dan langkah juga semakin kecil.

4. Lari Gawang

Lari gawang merupakan sprint dengan melewati 10 buah gawang dengan ketinggian tertentu dan dipasang di dalam lintasan.

Hingga kini, lari gawang yang biasa dilombakan dalam tingkat nasional, regional maupun internasional adalah dengan jarak 110 meter untuk putra, 100 meter untuk putri, dan 400 untuk putra dan putri.

Cara melakukan lari gawang adalah:

  • Peserta berlari dengan cepat ke arah gawang dengan badan dimiringkan ke depan saat melompat dan kaki depan diluruskan.
  • Tangan pada sisi tubuh berlawanan, kaki yang di depan menggapai ke depan dan mengimbangi gerakan tubuh.
  • Setelah sudah melewati gawang, pelari menggerakkan kaki depan ke bawah dan kembali ke lintasan, lalu mendorong tubuh ke depan ke arah gawang berikutnya.
  • Kaki belakang dilangkahkan ke depan ke arah gawang berikutnya.

Saat melakukan lari gawang, gerak lari cepat dan maksimal sangat diperlukan untuk mencapai gawang berikutnya.

5. Lari Estafet

Lari estafet disebut pula sebagai lari sambung atau lari beregu, di mana masing-masing regu terdiri dari empat orang pelari.

Ciri khasnya adalah adanya tongkat yang harus dibawa oleh pelari pertama untuk diberikan kepada pelari kedua. Selanjutnya dari pelari kedua ke pelari ketiga dan terakhir diberikan kepada pelari keempat.

Tujuannya adalah membawa tongkat dari garis start sampai garis finish secepat mungkin.

Lari estafet yang dilombakan di olimpiade adalah nomor 4×100 meter dan 4×400 meter.

Sasaran pada nomor 4×100 meter adalah pelari mengoper tongkat sambil berlari pada kecepatan maksimum. Operan dilakukan non visual, yaitu pelari yang berada di depan tak perlu melihat ke belakang atau berpaling saat meraih tongkat.

Sementara, pada estafet 4×400 meter, pelari berlari pada jalurnya, hanya pada putaran pertama dan tikungan pada putaran kedua.

Pengoperan dilakukan dengan teknik visual atau pelari yang menerima tongkat melihat ke belakang pelari yang memegang tongkat dan mengambil tongkat dari tangan pelari, bukan menerima.

Itulah penjelasan terkait lintasan lari atau tempat atau lapangan yang digunakan untuk lari beserta nomor terkait jarak lintasan lomba lari. Semoga informasi ini membantumu ya.

Terima kasih telah membaca artikel

Tempat atau Lapangan yang Digunakan untuk Lari Dinamakan?