Shopee Affiliates Program

Tembus 36 Ribu Kasus, Kemenkes Wanti-wanti Lonjakan COVID-19 2-3 Pekan ke Depan

Jakarta

Kementerian Kesehatan RI mengakui adanya penambahan kasus konfirmasi COVID-19 yang cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr.Siti Nadia Tarmizi M Epid menyampaikan bahwa ada kemungkinan Indonesia menghadapi kenaikan kasus yang tinggi dalam 2 hingga 3 minggu kedepan.

“Kami berharap masyarakat dapat benar-benar waspada dan mengetahui kondisi ini dengan baik, bahwa penularan dari varian Omicron ini lebih cepat daripada varian of concern COVID-19 yang lain, namun kasus kesakitan maupun kematian akibat varian ini rendah,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (6/2/2022).

Meski demikian, ia mengatakan jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit relatif lebih sedikit. Per hari ini (6/2) pukul 13.00, secara nasional, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit berjumlah 18.966.

Dengan kata lain, tingkat keterisian BOR nasional saat ini masih 23,35 persen dari 81.235 kapasitas tempat tidur COVID-19 yang tersedia.

Kementerian Kesehatan kembali menghimbau masyarakat yang terpapar, namun tidak bergejala atau hanya gejala ringan, cukup melakukan isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpadu dengan memanfaatkan layanan telemedicine jika tersedia atau dapat melapor ke Puskesmas terdekat.

“Bagi masyarakat yang terpapar namun gejalanya ringan, seperti batuk, pilek, atau demam, saturasi oksigen masih diatas 95%, sebaiknya isoman di rumah atau isoter saja. Apalagi jika tidak ada komorbid berat atau bukan lansia,” tandasnya.


Terima kasih telah membaca artikel

Tembus 36 Ribu Kasus, Kemenkes Wanti-wanti Lonjakan COVID-19 2-3 Pekan ke Depan