Teknologi yang Dipatenkan oleh ZTE Memiliki Nilai Lebih dari RMB45 Miliar

Jakarta, – ZTE Corporation masuk dalam jajaran pelaku dan penentu standar 5G global yang memimpin dalam teknologi 5G, paten, standar, industri, dan terminal. Hal ini tercantum dalam laporan yang berjudul “Challenges and Prospects for China’s Telecommunications Industry and Intellectual Property Market” yang dirilis oleh perusahaan manajemen investasi, Jones Lang LaSalle (JLL).

Menurut laporan tersebut, ZTE menempati peringkat pertama dalam tata letak paten global sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi perusahaan terhadap penelitian dan pengaturan standar teknologi 5G global. Hingga saat ini, nilai teknologi yang dipatenkan ZTE telah melebihi RMB 45 miliar.

Berkomitmen untuk menciptakan nilai bagi pelanggan melalui paten berkualitas tinggi dan bertujuan untuk menjadi “pembangun jalan ekonomi digital”.
Di era ekonomi digital, teknologi informasi seluler generasi baru, seperti 5G, telah menjadi aspek penggerak utama dalam transformasi digital serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. ZTE terus meningkatkan inovasi teknologi secara independen serta memperkuat tata letak paten bermutu tinggi, langkah-langkah tersebut berperan besar dalam perkembangan perusahaan Tiongkok. Sebagai kontributor utama untuk standar 5G global, ZTE akan terus membangun kompetensi inti yang lebih kuat dan melakukan penelitian serta pengembangan teknologi utama dan sains dasar. ZTE telah berinvestasi senilai lebih dari RMB 10 miliar per tahun untuk aktivitas Litbang dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2020, pengeluaran Litbang ZTE mencapai RMB 14,8 miliar, menyumbang 14,6% dari pendapatan operasionalnya.

Seiring berkembangnya teknologi 5G yang semakin matang dan populer, produsen global membangun daya saing inti mereka dalam tata letak paten iteratif. ZTE telah meluncurkan tata letak paten berkualitas tinggi di banyak bidang terkait 5G. Perusahaan terus meningkatkan kemampuan inovatif dalam Litbang untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya di pasar domestik dan internasional. Selain itu, berkat jangkauan strategis yang berskala global, perusahaan terus menghadirkan produk inovatif dan layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan, dan berkomitmen untuk menciptakan nilai bagi pelanggan sebagai “pembangun jalan ekonomi digital”.

Didukung oleh nilai investasi tinggi dalam Litbang dan penguasaan dalam teknologi, ZTE telah mengajukan lebih dari 80.000 aplikasi paten global pada bulan Maret 2021, dan mengumpulkan lebih dari 38.000 paten di dunia, termasuk mengajukan pendaftaran 4.270 paten untuk chip dan memperoleh lebih dari 1.800 paten yang telah disetujui. Dalam laporan terbaru yang bertajuk “Who is Leading the 5G Patent Race?”, diterbitkan IPlytics pada Februari lalu, ZTE berada dalam jajaran tiga besar perusahaan dengan kepemimpinan berkelanjutan untuk StandardEssential Patent (SEP) 5G yang didaftarkan kepada ETSI.

Strategi operasional yang efisien secara efektif mendorong konversi pencapaian inovasi, meningkatkan pertumbuhan aset tidak berwujud bermutu tinggi.
Berkat peningkatan fitur-fitur inovasi dan kreasi, ZTE terus memperluas pemanfaatan hak kekayaan intelektual (HKI). Selain meningkatkan pembuatan dan tata letak paten bermutu tinggi, ZTE secara aktif mempromosikan aplikasi, konversi, dan implementasi paten melalui sejumlah strategi operasional yang sangat efisien. Di sisi lain, ZTE turut berupaya menyelaraskan aplikasi paten dan Litbang teknologi dengan permintaan pasar, sekaligus terus meningkatkan kualitas aplikasi paten. Setelah membentuk sistem manajemen pada seluruh daur penggunaan HKI, manajemen HKI dilakukan pada seluruh alur kerja termasuk Litbang, pemasaran, pengadaan barang, desain produksi, penjualan, dan lain-lain. Jaringan perlindungan paten yang baik dan efisien dapat mendorong pertumbuhan nilai komersial aset tak berwujud perusahaan yang berkualitas tinggi.

“Sebagai salah satu perusahaan teknologi canggih di Tiongkok yang bersaing secara global, ZTE sangat menyadari peran Litbang independen serta inovasi teknologi. ZTE tetap melakukan investasi besar dalam Litbang selama puluhan tahun, dan sukses membuat berbagai pencapaian teknologi inovatif,” jelas Hu Yi, Vice President & Head of Intellectual Property Department, ZTE Corporation. “Beberapa pencapaian ini telah diubah menjadi produk-produk berteknologi canggih yang membantu ekspansi ZTE di pasar-pasar luar negeri, seperti di Eropa dan Amerika Utara. Sementara, beberapa diantara pencapaian tersebut telah beralih menjadi aset-aset tak berwujud, termasuk HKI, seperti paten.” tambah Hu Yi.

Seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan industri, ZTE aktif mencari cara untuk terus menjajaki dan memanfaatkan nilai aset-aset tak berwujudnya. ZTE menjalin kerja sama patent cross-licensing bersama sejumlah perusahaan besar di industri telekomunikasi. Dengan demikian, iterasi cepat dari berbagai teknologi dan produk dapat terwujud melalui interaksi komersial, dan berbagai teknologi industri telekomunikasi dapat dipromosikan untuk memberikan keuntungan bagi sektor-sektor vertikal.”

“Di samping itu, kami melakukan investasi Litbang melalui transfer, pemberian lisensi, dan metode manajemen lainnya guna membangun simpul tertutup dalam pengembangan berkelanjutan, yakni “Inovasi – Operasional – Reinovasi”. Selama beberapa tahun terakhir, pendapatan dari HKI milik ZTE telah bertumbuh secara stabil, serta telah mendatangkan arus pendapatan tunai kepada perusahaan, dan akan terus menghasilkan berbagai manfaat. Diperkirakan kekayaan intelektual ZTE akan menghasilkan pendapatan berkisar RMB 4,5-6 miliar bagi perusahaan selama periode 2021 hingga 2025.” tambah Hu Yi.

Sebagai pencetak inovasi global dan nilai komersial dari kekayaan intelektual, ZTE selalu mengganggap kekayaan intelektual sebagai strategi utama untuk pengembangan perusahaan. Ke depan, ZTE akan terus meningkatkan kompetensi inti perusahaan dengan meningkatkan kualitas penciptaan kekayaan intelektual serta efisiensi pemanfaatan dan pengelolaan HKI. Di saat yang sama, ZTE akan menyeimbangkan investasi inovasi teknologi dan pengembalian kekayaan intelektual. Untuk itu, ZTE akan bekerja sama dengan seluruh mitra guna mempromosikan pengembangan ekosistem HKI bermutu tinggi, memberdayakan transformasi digital serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Terima kasih telah membaca artikel

Teknologi yang Dipatenkan oleh ZTE Memiliki Nilai Lebih dari RMB45 Miliar