Jakarta –

Selebgram Sisca Mellyana memutuskan untuk berdamai dengan dua orang yang merekam dirinya di vila Ubud, Bali. Namun, Sisca masih khawatir dengan video yang direkam kedua pelaku tersebut.

“Begitu saya datang (ke Polsek Ubud) sama pacar saya, langsung saya ambil HP-nya ternyata itu sudah bersih nggak ada apa-apa. Entah dihapus, entah dipindah data kita nggak tahu,” kata Sisca saat dihubungi, Minggu (12/12/2021) malam.

“Nah itu (tersebar) yang kita takutin sampai detik ini,” lanjutnya.

Sisca mengatakan kekasihnya sempat mengecek ponsel salah satu pelaku, IMM. Namun, tidak ada video apapun. Dia lantas meminta perjanjian tertulis kepada polisi agar video dirinya tidak tersebar.

“Kalau ada video yang nyebar, berarti dia masuk sel. Karena kan yang satu telat baru menyerahkan diri. Ada gap jeda waktu yang kita nggak tahu itu ada berapa rekaman, kalau yang satunya (IMK) kan kita udah jelas tau ada tiga video,” jelas Sisca.

“Nah yang ini kan kita nggak tahu, ketangkap paginya dia menyerahkan diri disuruh sama ketua adatnya, banjar setempat dipaksa balik sama orang tuanya, dipaksa ke kantor polisi. Begitu lihat HP-nya udah nggak ada datanya,” sambungnya.

Sisca menyebut ponsel pelaku lainnya berinisial IMK sempat dibawa oleh Sisca dan pasangannya. Menurutnya, video tersebut tidak sempat disebarluaskan.

“Karena begitu ketangkap kita amankan HP-nya jadi dia tidak sempat untuk menyebarluaskan atau menghapus jadi masih utuh,” jelas Sisca.

“Jadi polisi nggak ambil, nggak melihat, tapi mereka tahu di situ ada video durasi itu. Tapi dari situ kan sudah kelihatan cover-nya bahwa itu memang video tidak senonoh,” sambungnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.