Tanda-tanda Sebelum Terjadi Perusakan Tugu Pesilat di Kota Madiun

Madiun

Aksi perusakan tugu pesilat terjadi di Kota Madiun pada Jumat (18/9) dini hari. Selain merusak tugu Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), sebuah rumah juga jadi sasaran pelemparan batu.

Sebelum aksi perusakan terjadi, ada konvoi rombongan pesilat mengendarai sepeda motor berputar-putar di depan Puskesmas Tawangrejo. Perusakan terjadi di Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo.

“Sebelum kejadian di sini sudah mulai memanas. Rombongan motor konvoi di depan Puskesmas Tawangrejo mutar-mutar,” ujar Naning, warga RT 19 kepada detikcom, Sabtu (19/9/2020).

Konvoi pemotor itu, kata Naning, terjadi Kamis (17/9) sekitar pukul 20.00 WIB. Pengendara motor yang berputar-putar itu mengenakan atribut pesilat.

“Ini Mas saya ada videonya beredar. Sebelum kejadian perusakan ternyata malamnya sudah ada tanda-tanda. Ini bleyer-bleyer depan Puskesmas,” ujarnya sambil menunjukkan sebuah video kepada detikcom.

Naning mengaku, sampai saat ini masih trauma dengan perusakan tugu lambang pesilat PSHW, yang ada di seberang jalan depan rumahnya. Dia mengaku tidak berani buka warung angkringannya.

Terima kasih telah membaca artikel

Tanda-tanda Sebelum Terjadi Perusakan Tugu Pesilat di Kota Madiun