Jakarta, – HarmonyOS, sistem operasi yang dikembangkan sendiri oleh Huawei telah dikembangkan selama 3 tahun. Versi pertamanya, sudah diumumkan pada Huawei Developer Conference (HDC) 2019.

Namun kini, Richard Yu, CEO Huawei Consumer Business Group secara resmi mengonfirmasi tidak akan ada smartphone serupa dari perusahaan tahun ini. Ini dikatakan Richard saat menghadiri Yabuli Forum Qingdao Summit.

Dalam pertemuan tersebut, dia ditanyai terkait smartphone Huawei yang didukung oleh HarmonyOS. Untuk ini, dia menjawab bahwa tidak ada rencana untuk merilis perangkat tersebut tahun ini. Namun bukan berarti tidak akan rilis tahun depan.

Baca juga: Huawei Enjoy 20 dan Enjoy 20 Plus Rilis September?

Dalam hal itu, ia menyebutkan bahwa Android menjadi pilihan sistem operasi pada smartphone karena ekosistem dan mitranya. Tetapi mereka akan terus mengembangkan dan merilis perangkat dengan HarmonyOS agar dapat menjadi mandiri dalam jangka panjang.

Vincent Yang, Wakil Presiden Senior di Huawei membuat pernyataan serupa tahun lalu yang juga mengatakan mereka akan mempertahankan satu ekosistem dengan Android. Tetapi HarmonyOS akan terus ada sebagai rencana B jika terjadi skenario terburuk, seperti dilansir dari Gizmochina, Minggu (30/8).

Juga, karena CEO diwawancarai di lorong tempat KTT, dia tidak menanggapi masalah chip dengan baik. Tetapi dia mengatakan bahwa mereka masih mencari solusi.

Saat ini sistem operasi Huawei hanya bisa ditemukan di smart TV-nya. Namun menurut sumber dibagikan oleh perusahaan tahun lalu, HarmonyOS 2.0 akan mendukung mobil, PC serta sejenis wearable device. Versi ini diharapkan akan resmi di HDC 2020, yang dijadwalkan pada 10-12 September.

Meskipun tidak akan ada smartphone yang menjalankan HarmonyOS, diperkirakan Huawei Mate Watch jadi perangkat terakhir yang akan menjalankan piranti lunak tersebut tahun ini.