Jakarta –

Youtuber Vincent Raditya dirawat di rumah sakit akibat flu Singapura. Penyakit itu membuatnya sulit makan, sulit menelan, hingga munculnya sariawan pada lidah.

“Panasnya, badan panas luar biasa, terus pegel semua, lemas gitu ya. Kalau malam gitu kayak kepanasan, meriang, enggak denak banget,” ujar Vincent dalam Instastory di akun pribadinya dilihat detikcom, Minggu (24/3/2024).

Flu Singapura sendiri bukanlah nama penyakit. Hal ini karena Flu Singapura tidak disebabkan oleh flu dan tidak hanya terjadi di Singapura saja.

Penyakit ‘Flu Singapura’ memiliki bahasa medis Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau penyakit tangan kaki mulut yang disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini dapat menginfeksi anak-anak atau dewasa, namun paling sering pada anak-anak yang berusia kurang dari 10 tahun.

Spesialis anak konsultan infeksi dan penyakit tropis Prof Dr dr Hindra Irawan Satari, SpA, M Trop Paed mengatakan di Indonesia, penyakit HFMD atau ‘flu Singapura’ ini disebabkan oleh virus Coxsackie. Gejala penyakit ini juga berbeda dari flu biasa.

“Flu biasa mungkin juga ada ruamnya. Kalau HMFD itu ruamnya kayak cacar air. Kalau flu itu (HMFD) rash kayak demam berdarah gitu, merah kayak campak, cuma memang lebih rata, lebih muda warnanya, lebih merata di permukaan,” kata Prof Hindra saat dijumpai detikcom belum lama ini.

“Kalau flu nggak ada rash di telapak tangan, telapak kaki, sama di langit-langit. Flu Singapura juga cenderung nggak ada batuk,” tambahnya.

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus untuk penyakit tangan kaki mulut. Pengobatan bersifat simptomatik untuk mengatasi keluhan yang ditimbulkan.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, berikut beberapa gejala Flu Singapura yang bisa muncul:

• Demam
• Sakit tenggorokan
• Sariawan di lidah, gusi atau bagian dalam pipi
• Hilang nafsu makan
• Ruam merah yang tidak gatal
• Lepuhan di telapak tangan, telapak kaki dan bokong
• Nyeri perut
• Batuk