Jakarta, – Twitter Spaces fitur terbaru milik twitter resmi diluncurkan. Setelah melakukan pengujian selama berbulan-bulan Spaces resmi diluncurkan. Diumumkan bahwa kemampuan untuk mengadakan obrolan grup di Twitter Spaces tersedia untuk siapa saja di smartphone.

Namun fitur Twitter Spaces masih memiliki satu kekurangan untuk menyelenggarakan obrolan audio, akun pengguna harus memiliki setidaknya 600 pengikut. Berdasarkan apa yang telah pelajari sejauh ini, kemungkinan besar pemilik akun memiliki pengalaman yang baik untuk mengadakan percakapan langsung karena audiens mereka yang sudah ada.

Twitter Spaces sendiri pertama kali diumumkan pada bulan Desember sebagai alternatif dari aplikasi iOS populer, Clubhouse. Itu telah dalam pengujian sejak itu, dengan versi beta dibuka untuk pengguna Android pada bulan Maret. Memungkinkan pengguna Android untuk bergabung di ruang yang ada, tetapi kemampuan untuk membuat Space masih terbatas untuk pengguna iOS.

Untuk menggunakan Twitter Spaces, pengguna dapat bergabung dengan Space dengan memilih salah satu gelembung ungu di bagian atas feed tempat mereka juga akan menemukan Twitter Fleets. Di iOS, menghosting space membutuhkan tekan lama tombol tulis, yang kemungkinan besar berfungsi di Android.

Twitter juga mengumumkan fitur baru yang ditambahkannya ke Spaces, termasuk “Ticketed Spaces”. Ini akan memungkinkan tuan rumah menetapkan harga untuk obrolan yang mereka kumpulkan dan jumlah tiket yang tersedia. Twitter memastikan bahwa tuan rumah akan menerima sebagian besar pendapatan yang mereka peroleh dari penjualan tiket.

Fitur lain yang sedang dikerjakan termasuk Spaces terjadwal, hosting bersama, peningkatan teks langsung, dan kemampuan untuk bergabung dengan Space dari gambar profil di feed. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang Twitter Spaces dan fitur-fiturnya yang akan datang di blog perusahaan.

Kabar tersebut muncul saat Clubhouse mengumumkan versi beta-nya sendiri untuk Android yang saat ini sedang dalam pengujian. Clubhouse telah menjadi iOS eksklusif sementara aplikasi dan platform lain seperti Facebook telah memperkenalkan fitur seperti Clubhouse mereka sendiri. Sayangnya, ketidakmampuan untuk meluncurkan aplikasi Android sebelum orang lain mungkin telah menyebabkan dugaan perlambatan pada pengguna Clubhouse.