Teknologi AI Mulai Masuk ke Ranah ‘Sex Toys’, Seperti Apa Bentuknya?

Jakarta

Pameran mainan seks di Shanghai, China belum lama ini menjadi sorotan setelah kecerdasan buatan atau AI mulai masuk dalam industri tersebut. China memproduksi sekitar 70 persen mainan seks di dunia, sebagian besar berupa ‘perangkat keras’ yang dipamerkan dalam acara tersebut.

Menyusul perkembangan zaman, mainan seks kini semakin ‘pintar’. Banyak merek besar di Eropa dan Amerika Serikat telah menawarkan produk berteknologi canggih untuk memungkinkan bercinta jarak jauh, hingga bercinta dengan robot.

Manajer penjualan eropa untuk perusahaan mainan seks Svakom Hannes Hultman menuturkan bahwa mengintegrasikan kecerdasan buatan menjadi sangat populer dalam dua tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tetapi ini masih tahap awal untuk sebagian besar hal ini,” katanya dikutip dari AFP, Minggu (21/4/2024).

Svakom merupakan salah satu perusahaan mainan seks China yang ikut merambah bidang teledildonic, atau mainan menggunakan jaringan untuk menciptakan hubungan seks virtual.


ADVERTISEMENT

Salah satu produk yang mereka buat adalah alat masturbasi yang dapat melakukan sinkronisasi dengan video untuk menirukan apa yang terjadi di layar. Mereka juga bermitra dengan perusahaan yang menawarkan ‘partner fantasi’ chatbot AI.

“Anda bisa meminta AI Anda untuk mengontrol mainan Anda. Anda bisa menciptakan pacarmu sendiri dan benar-benar berinteraksi. Sekarang pada dasarnya Anda bisa menyentuh tubuh Anda melalui mainan tersebut,” kata Hultman.

Perusahaan perangkat lunak untuk ponsel yang kini beralih ke industri dewasa Sistalk Technology juga memiliki aplikasi pacar AI yang memungkinkan untuk mengendalikan mainan. Pihak Sistalk menuturkan bahwa permintaan dari generasi muda dengan pendapatan yang lebih besar telah mengubah pasar.

“Meskipun kami membuat mainan seks, kami mencoba mengubah pola pikir komunitas kami dan mengurangi pornografi,” ucap pihak Sistalk.

Aplikasi Sistalk dapat berfungsi sebagai platform media sosial. Pengguna dapat bersosialisasi dan berbagi hobi dan kesukaan mereka. Mereka juga dapat memilih untuk saling berhubungan dan mengontrol mainan seks masing-masing.

Terima kasih telah membaca artikel

Teknologi AI Mulai Masuk ke Ranah ‘Sex Toys’, Seperti Apa Bentuknya?