Sidang Perdana Rocky Gerung hingga Kasus Michael Jackson Dibuka Lagi

Jakarta

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari ini, Selasa (22/8/2023) akan menggelar sidang pertama Rocky Gerung atas kasus dugaan penghinaan Presiden Joko Widodo. Gugatan yang dilayangkan untuk Rocky Gerung ini berasal dari seseorang pengacara bernama David Tobing.

SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) Pengadilan Tinggi PN Jakarta pun telah memastikan jika sidang perdana Rocky Gerung dengan nomor perkara 712/Pdt.G/2023/PN JKT.SEL. akan dilaksanakan hari ini.

Pernyataan Rocky gerung dalam kanal YouTube milik Refly Harun menuai berbagai sorotan, pasalnya relawan Bersatu (RIB) juga turut andil dalam gugatan tersebut. Sang pemilik kanal, Refly Harun pun juga terseret dalam kasus karena diduga turut andil dalam penyebaran berita bohong di dalam pernyataan Rocky gerung.


Ada pun pernyataan kebencian yang Rocky gerung yang telah dirangkum, ia berkata Ketika Jokowi kehilangan kekuasaannya dan menjadi rakyat biasa, meskipun nanti tidak ada yang peduli. Dia (Presiden Jokowi) akan terus berambisi dalam mempertahankan legasinya. Dia (Presiden Jokowi) akan menawarkan IKN ke China, dan harus mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi lainnya untuk mencari kejelasan nasibnya nanti. Dia (Presiden Jokowi) hanya memikirkan nasibnya sendiri, dan tidak memikirkan kita (Masyarakat). Lalu kalimat tersebut dilanjutkan dengan kalimat-kalimat yang kasar oleh Rocky Gerung.

Tapi Presiden Joko Widodo tidak ambil pusing, beliau hanya menganggapnya sebagai kritikan kecil. Beliau pun tidak ingin berkomentar lebih perihal pernyataan kebencian tersebut, dan mengatakan jika saat ini hanya ingin fokus bekerja di akhir masa jabatannya.

Setelah munculnya berbagai aksi demonstrasi dari berbagai wilayah atas pernyataan Rocky Gerung, akhirnya ia meminta maaf. “Saya minta maaf karena peristiwa itu membuat perselisihan ini makin menjadi-jadi tuh, itu intinya tuh. Yang tentu ini berbahaya di dalam tahun-tahun politik,” kata Rocky saat menggelar jumpa pers di kawasan Jl Dr Kusumaatmadja, Menteng, Jakarta Pusat, dilansir dari detikNews, Jumat (04/08/2023)

Rocky juga mengatakan jika dalam kasus ini terdapat berbagai kepentingan yang dimanfaatkan oleh banyak pihak, ia pun tak jera dengan adanya kasus ini. Rocky berkata jika dirinya tidak akan pernah berhenti menjadi seorang pengkritik politik.

Tak ketinggalan, detik Pagi edisi Selasa (22/8/2023) akan membahas kasus pelecehan yang dilakukan mendiang Michael Jackson, yang kini dibuka kembali oleh dua pria bernama Wade Robson dan Jame Safechuck.

Dalam Pengadilan Banding Kedua Distrik California, menetapkan jika gugatan mereka yang berisikan tudingan terhadap Michael Jackson sebagai pelaku pelecehan bisa dibuka kembali. Pengadilan memberikan keterangan resmi, berupa sebuah pernyataan jika perusahaan memfasilitasi karyawan untuk melakukan pelecehan seksual terhadap anak anak, dan pada kenyataannya perusahan itu sepenuhnya dimiliki oleh pelaku pelecehan.

Pengadilan juga dianggap tepat dalam mengambil langkah, kuasa hukum kedua penggugat, Vine William sangat yakin jika mendiang Michael Jackson benar melakukan pelecehan semasa hidupnya. William mengatakan jika ia senang, banding pada putusan sebelumnya telah dibatalkan oleh pengadilan. Ia juga menyampaikan apa yang telah dilakukan mendiang Michael adalah sebuah bentuk perseden berbahaya bagi seluruh anak anak di negara bagian, dan ia bersemangat untuk menantikan sidang keputusan selanjutnya.

Sedangkan pihak Michael Jackson merasa keberatan, dengan dibukanya kembali kasus tersebut, mereka memiliki keyakinan jika mendiang Michael tidak bersalah sama sekali dalam tuduhan ini.

Pada latar belakang kasus ini kedua penggugat, Wade Robson dan Jame Safechuck mengklaim jika mereka adalah korban kasus pelecehan yang dilakukan mendiang Michael dahulu. Wade Robson memenangkan sebuah perlombaan di Kota Brisbane, Australia di usianya yang berumur 5 tahun, sejak itulah ia bekerja untuk Michael Jackson. Sedangkan James Safechuck tampil pada iklan Pepsi di tahun 1986 ketika ia berusia 8 tahun.

Pengakuan kedua korban atas tindakan pelecehan dimuat dalam Film Dokumenter Leaving Neverland, ditayangkan pada tahun 2019. Pengakuan yang mereka buat pun mirip dengan kejadian yang sebenarnya. Semasa hidupnya, Michael Jackson tidak jarang melakukan pelecehan seksual dari ringan hingga berat. Michael juga dituding telah membungkam kedua korban tersebut dalam kasus ini, hingga pada akhir hayatnya para penggugat menuntut ganti rugi pada perusahan hiburan tersebut.

Selalu hadir menemani sarapan informasi detikers, detik Pagi tayang langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Pagi ini akan banyak pembahasan menarik, detikers bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

“Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”

(Miranda/ndh)

Terima kasih telah membaca artikel

Sidang Perdana Rocky Gerung hingga Kasus Michael Jackson Dibuka Lagi