Boy William Ingin Pasang Implan Koklea Imbas Tuli Telinga Sebelah, Begini Prosedurnya

Jakarta

Boy William mengaku telinga kirinya mengalami gangguan pendengaran. Saat masih berusia 5 tahun, dokter mengatakan bahwa telinga kirinya itu 100 persen tidak berfungsi. Sejak saat itu, ia hanya mengandalkan telinga kanannya dalam beraktivitas.

“Umur 5 tahun orang tua aku sadar kalau aku nggak responsif kalau dipanggil. Jadi dibawa ke dokter, dokter langsung bilang kalau aku kemampuan di telinga kiri 100 persen budek,” jelas Boy William saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (13/05/2023).

Boy mengatakan bahwa salah satu harapan terbesar dalam hidupnya adalah untuk bisa memiliki pendengaran layaknya orang normal. Dalam waktu dekat, ia mengaku memiliki rencana untuk memasang implan koklea.


“Semoga dalam waktu dekat ini aku akan menggunakan koklea. Dari dulu sebenarnya kepikiran mau pakai, tetapi masih bimbang. Setelah mencari tahu koklea, aku pikir ini adalah produk yang tepat untuk saya coba,” ujarnya.

“Aku pengen di umurku sekarang, pengen ngerasain punya dua kuping yang berfungsi,” katanya.

Seperti Apa Prosedur Implan Koklea?

Dikutip dari Mayo Clinic, implan koklea adalah prosedur pemasangan alat elektronik yang membantu meningkatkan kemampuan pendengaran. Hal ini bisa menjadi opsi untuk pengidap kerusakan telinga dalam atau ketulian yang tidak bisa mendengar tanpa bantuan alat pendengaran.

Berbeda dengan alat bantuan pendengaran yang membantu memperkuat suara, implan koklea memiliki prosesor yang akan menangkap sinyal suara. Sinyal ini yang kemudian akan menstimulasi saraf pendengaran dan mengirimkan sinyal ke otak.

“Tergantung pada tingkat keparahan ketulian yang dialami, pasien membutuhkan bantuan yang berbeda. Untuk pasien dengan ketulian tingkat rendah atau sedang, alat bantuan pendengaran mungkin masih bisa membantu. Namun, untuk pasien yang tidak memiliki kemampuan untuk mendengar sama sekali, implan koklea ini dibutuhkan,” jelas Dr dr Fulya Ustunkan, Clinical Affairs Manager Asia Growth Market Cochlear, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (13/05/2023).

Lebih lanjut, dokter spesialis telinga hidung tenggokan dari RS Primaya Depok, dr Ahmad Wahyuddin, SpTHT-KL, menjelaskan bahwa implan koklea ini hanya digunakan pada pasien yang mengalami penurunan di atas 100 db.

“Untuk mendapatkan pendengaran-pendengaran di sisi yang tidak bisa mendengar, memang solusinya adalah pemasangan alat bantu dengar. Bila penurunan di atas 100db menggunakan implan koklea,” jelas dr Ahmad Wahyuddin saat dihubungi detikcom, Minggu (14/5/2023).

Menurut dr Ahmad, implan ini tetap bisa dilakukan pada pasien berusia di atas 30 tahun seperti Boy William. Meski begitu, tetap harus memperhatikan persiapan sebelum pemasangan dan efek samping yang mungkin ditimbulkan.

“Masih bisa, namun fungsi saraf pendengaran harus dirangsang terlebih dahulu. Tentunya yang harus diperhatikan adalah persiapan sebelum pemasangan implan dan juga efek samping setelah pemasangan,” ungkapnya.

“Persiapan dilakukan pemeriksaan pendengaran terlebih dahulu, memastikan apakah ada sumber infeksi atau tidak, dan menilai bentuk koklea dengan pemeriksaan penunjang seperti MRI. Efek sampingnya tentunya kurang nyaman,” pungkasnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Boy William Ingin Pasang Implan Koklea Imbas Tuli Telinga Sebelah, Begini Prosedurnya