Menyoal Kanker Pankreas, Picu Hacker Paling Berbahaya Kevin Mitnick Meninggal

Jakarta

Hacker paling berbahaya Kevin Mitnick dilaporkan meninggal dunia pada usia 59 tahun, Minggu (16/7/2023). Pria yang sempat menjadi buronan FBI dan kemudian menjadi konsultan keamanan cyber ini meninggal setelah berjuang melawan kanker pankreas selama 14 bulan.

KnowBe4, firma pelatihan keamanan tempat Mitnick bekerja sebagai kepala petugas peretasan, mengungkapkan kesedihannya atas kematiannya.

“Kevin asli, tetapi sebagian besar hidupnya terbaca seperti cerita fiksi,” kata KnowBe4 dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNBC TV18.


Kanker pankreas terjadi saat sel-sel di pankreas bermutasi dan berkembang biak di luar kendali, membentuk tumor. Dikutip dari Cleveland Clinic, sebagian besar kanker pankreas dimulai di saluran pankreas. Saluran pankreas utama (saluran Wirsung) menghubungkan pankreas ke saluran empedu.

Kanker pankreas stadium awal biasanya tidak muncul pada saat tes pencitraan (imaging tests). Wahasil, banyak orang tidak menyadari adanya penyakit ini pada tubuh, hingga kanker tersebut menyebar ke seluruh tubuh (metastasis). Kanker pankreas juga kebal terhadap banyak obat kanker yang umum, sehingga sangat sulit diobati.

Jenis kanker ini termasuk penyebab kematian ketiga akibat kanker di Amerika Serikat pada 2018. American Cancer Society mengungkapkan, pada 2020, diperkirakan ada 56.770 kasus baru kanker pankreas yang didiagnosis dan diperkirakan 45.750 kematian akibat kanker pankreas akan terjadi di seluruh negara.

Sekitar 95 persen pengidap kanker pankreas meninggal karenanya. Ini sangat mematikan karena pada stadium awal, kanker ini biasanya tidak menimbulkan gejala. Ini cenderung ditemukan pada stadium lanjut ketika sakit perut atau penyakit kuning dapat terjadi.

Terima kasih telah membaca artikel

Menyoal Kanker Pankreas, Picu Hacker Paling Berbahaya Kevin Mitnick Meninggal