Fakta-fakta Tewasnya Whistleblower Kasus Boeing John Barnett, Diduga Karena Ini

Jakarta

CATATAN: Informasi ini bukan untuk ditiru. Jika Anda atau orang terdekat tengah mengalami depresi dan rentan melakukan bunuh diri, segera mendatangi bantuan profesional kesehatan psikiater dan psikolog setempat. Anda juga dapat menghubungi 119 ext. 9 atau Halo Kemenkes 1500-567 yang tersedia 24 jam.

Eks karyawan Boeing ditemukan tewas. Pria yang dikenal sebagai ‘whistleblower’ atau informan yang membocorkan dugaan masalah keselamatan di manufaktur pesawat terbang raksasa itu meninggal pada Sabtu (9/3/2024).

Boeing, tempat Barnett bekerja selama lebih dari tiga dekade juga menyampaikan belasungkawa atas berita kematiannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami sedih atas meninggalnya Tuan Barnett, dan rasa duka kami tertuju pada keluarga dan teman-temannya,” kata pihak produsen pesawat yang berbasis di Seattle, AS, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Al Jazeera.

Berikut beberapa fakta-fakta terkait kematian John Barnett:

1. Disebut meninggal karena melukai diri sendiri

Menurut penjelasan petugas koroner di South Carolina, Amerika Serikat, pria 62 tahun itu meninggal karena luka yang diakibatkan oleh dirinya sendiri.

“Departemen Kepolisian Kota Charleston adalah lembaga investigasi. Tidak ada rincian lebih lanjut yang tersedia saat ini,” ungkap kantor Koroner Charleston County Bobbi Jo O’Neal.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, luka tersebut berupa luka tembak yang dilakukan sendiri pada Sabtu (9/3). Dilaporkan BBC, Barnett ditemukan tewas di truknya, yang diparkir di garasi parkir hotel.

2. Sempat diperiksa oleh pengacara Boeing

Barnett sempat diperiksa silang oleh pengacara Boeing dan pengacaranya sendiri, beberapa hari sebelum ditemukan meninggal dunia.

Dikutip dari Fox Business, pengadilan berencana agar Barnett menjawab lebih banyak pertanyaan pada hari Sabtu itu. Namun, Barnett tidak hadir sesuai dengan rencana.

3. Kasus yang melibatkan Barnett

BBC, yang pertama kali memberitakan kabar kematian Barnett, mengatakan eks karyawan Boeing itu telah memberikan bukti dalam gugatan pelapor terhadap perusahaan tersebut beberapa hari terakhir.

Pada 2019, Barnett menurut laporan BBC menuduh Boeing sengaja memasang bagian-bagian yang rusak pada pesawat dan penumpang pada 787 Dreamliner yang dapat dibiarkan tanpa oksigen jika terjadi dekompresi mendadak.

Saat itu, Boeing membantah klaim Barnett dan bersikeras bahwa mereka mematuhi standar keselamatan tertinggi. Perusahaan yang mendominasi pasar pesawat komersial itu berada di bawah pengawasan ketat atas catatan keselamatannya, sejak dua kecelakaan fatal yang melibatkan Boeing 737 MAX pada 2018 dan 2019.

NEXT: Pemicu seseorang mengakhiri hidup

Terima kasih telah membaca artikel

Fakta-fakta Tewasnya Whistleblower Kasus Boeing John Barnett, Diduga Karena Ini