35 Tahun Beroperasi, Angkatan Udara Italia Resmi Pensiunkan Jet Tempur Ringan AMX

Pada tanggal 5 April 2024, Aeronautica Militare (Angkatan Udara Italia) secara resmi mengadakan ‘perpisahan’ untuk armada jet tempur AMX “Ghibli” dengan upacara yang diselenggarakan di Pangkalan Udara Istrana di timur laut Italia, markas dari 51 Stormo (Wing), yang unit turunannya, Gruppo (Skuadron) 132 adalah unit yang terakhir mengoperasikan pesawat tempur ringan bermesin tunggal yang dalam sejarahnya pernah ditawarkan ke TNI AU, bahkan dua unit AMX pernah dibawa ke Indonesia untuk demonstrasi terbang bersama pilot TNI AU.

Baca juga: Hari ini dalam Sejarah, Jet Tempur AMX Terbang Perdana, Pernah Ditawarkan dan Lakukan Demo di Indonesia

Seperti dikutip TheAvionist.com, dalam momen tersebut, AMX ‘Ghibli’ dengan single seat hadir dengan corak warna khusus (livery) untuk penghapusan AMX secara bertahap setelah 35 tahun beroperasi di Angkatan Udara Italia. Pesawat dengan nomer MM7162/51-34 dengan dibalut tiga warna bendera Italia dan kalimat Latin “Volatus ad astra, memoria in aeternum”, yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris “Flew to the stars, remembered forever.”

Enam prototipe AM-X (umumnya dikenal sebagai AMX dan kemudian secara resmi dijuluki “Ghibli” oleh Angkatan Udara Italia) diproduksi (satu hilang karena kecelakaan), 136 unit (110 kursi tunggal dan 26 kursi ganda, yang terakhir disebut AMX-T) dipesan oleh Angkatan Udara Italia dan 56 unit dipesan oleh Angkatan Udara Brasil.

35 Tahun Beroperasi, Angkatan Udara Italia Resmi Pensiunkan Jet Tempur Ringan AMX

AMX pertama secara resmi dikirim ke Aeronautica Militare pada 19 April 1989. Pesawat tersebut adalah seri AMX MM7091 yang ditugaskan oleh Unit Evaluasi ItAF, Reparto Sperimentale di Volo (RSV), yang berbasis di Pratica di Bandara Mare, dekat Roma. Gruppo RSV ke-311 mengambil enam contoh pertama dan memulai kampanye uji intensif yang dilakukan selama 1.500 jam terbang untuk menjelajahi keseluruhan cakupan penerbangan pesawat.

Unit tersebut menguji pesawat dalam semua aspeknya dengan menggunakan semua persenjataan yang dapat dibawanya dan beroperasi di wilayah Sardinia di Decimomannu, di mana prototipe pertama juga ditempatkan selama jangka waktu tertentu untuk berbagai pengujian. Pada bulan Oktober 1989, contoh produksi pertama dikirim ke unit Angkatan Udara Italia yang telah ditakdirkan untuk diubah menjadi AMX: Gruppo 103 dari Stormo 51 di Lanud Istrana.

35 Tahun Beroperasi, Angkatan Udara Italia Resmi Pensiunkan Jet Tempur Ringan AMX

AMX milik Italia dikenal sebagai salah satu aset yang paling hemat biaya selama Perang Udara di Libya dan jauh sebelumnya juga digunakan Pasukan Sekutu NATO dalam konflik di Serbia dan Kosovo. Tidak itu saja, AMX ternyata ikut dilibatkan Italia dalam operasi di Afganistan dan mendukung Operation Inherent Resolve di Irak dan Suriah dengan dibekali pod pengintai – Reccelite reconnaissance pod.

Italia berusaha untuk memperpanjang usia pakai AMX, yang salah satunya dilakukan dengan program upgrade. Pada tahun 2012, Alenia Aermacchi (anak perusahaan Leonardo) menyelesaikan peningkatan armada AMX standar ACOL (Upgrade of Operational and Logistic Capabilities – Adeguamento delle Capacità Operative e Logistiche) dengan mengirimkan kembali 52 unit pesawat yang di-upgrade (42 kursi tunggal dan 10 kursi ganda ) ke Angkatan Udara Italia.

AMX yang mendapatkan upgrade memiliki fitur sistem navigasi inersia/GPS (EGI- Embedded GPS/Inersia) dan integrasi persenjataan presisi yang dipandu GPS serta peningkatan avionik pada 42 unit pesawat berkursi tunggal, yang mencakup New Generation Identification Friend or Foe dan Night Vision Goggle (NVG) capability. Kemampuan NVG AMX ACOL dilengkapi dengan modern multi-function colour display serta more powerful computer symbol generator (CSG). (Gilang Perdana)

Airbus Rayakan 30 Tahun Eksistensi Eurofighter Typhoon, “Jadi Tulang Punggung Jet Tempur Eropa Sampai Tahun 2050”

Terima kasih telah membaca artikel

35 Tahun Beroperasi, Angkatan Udara Italia Resmi Pensiunkan Jet Tempur Ringan AMX