Ramai soal MSG Vs Garam Dapur, Mana yang Lebih Sehat Menurut Dokter?

Jakarta

Beberapa waktu lalu di media sosial X muncul pembicaraan soal monosodium glutamat (MSG) atau micin yang disebut konon lebih sehat daripada garam dapur dan gula. Hal tersebut menimbulkan perdebatan apakah sebenarnya MSG memang ‘lebih sehat’ daripada garam dapur?

Dokter spesialis gizi dr Johanes Chandrawinata, SpGK menuturkan bahwa memang terdapat perbedaan kandungan natrium pada MSG dan garam dapur. Natrium tentu harus menjadi perhatian lantaran asupan harian natrium maksimal yang dianjurkan adalah 2.300 miligram.

“Kalau micin itu monosodium glutamat, sedangkan kalau garam itu sodium klorida atau natrium klorida. Natrium klorida itu memiliki natrium sekitar 36 persen jadi cukup banyak. Kalau micin itu hanya 12 persen kandungan natriumnya,” kata dr Johanes ketika berbincang dengan detikcom, Selasa (16/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

dr Johanes lebih lanjut juga menyinggung terkait penelitian yang pernah dilakukan Singapura dan Malaysia. Penelitian tersebut membandingkan konsentrasi jumlah natrium pada makanan berkuah.

Makanan berkuah yang bercitarasa baik idealnya memiliki kandungan garam 0,9 persen. Kemudian hasil penelitian menemukan bahwa makanan berkuah dengan kandungan garam 0,3 persen ditambah 0,7 persen MSG dengan citarasa yang sama memiliki kandungan natrium 25 persen lebih rendah.


ADVERTISEMENT

Walaupun MSG memang memiliki kandungan natrium yang lebih sedikit, dr Johanes mengingatkan bahwa MSG dan garam dapur merupakan dua zat yang memiliki fungsi berbeda. Garam dapur bertujuan untuk memberikan rasa asin dan MSG memberikan rasa umami atau gurih, sehingga menurutnya MSG bukanlah pilihan ‘lebih sehat’ bila dibandingkan dengan garam.

Menurutnya yang terpenting dilakukan masyarakat adalah memastikan bahwa konsumsi natrium masih sesuai dengan batas aman yang ditentukan. Terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi natrium dapat meningkatkan risiko penyakit seperti hipertensi hingga penyakit jantung.

“Kalau misalnya contoh diet natrium ya itu harus dihitung ya. Jadi (MSG) apakah lebih baik? Ya fungsinya beda-beda, rasanya kan yang satu umami, yang satu garam. Jadi nggak bisa dibilang, ‘oh, micin lebih bagus daripada garam’. Nggak juga, fungsinya beda-beda,” kata dr Johanes.

“Semuanya kondisi moderat, kurangi garam yang berlebihan karena yang berlebihan bisa memicu berbagai jenis penyakit. Micin tentunya juga kalau digunakan secukupnya juga mengurangi asupan garam itu sebetulnya,” tandasnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Ramai soal MSG Vs Garam Dapur, Mana yang Lebih Sehat Menurut Dokter?