Surabaya –

Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, berkunjung ke Gereja Santa Maria Tak Bercela di Surabaya, Jawa Timur. Mahfud langsung masuk menemui sejumlah jemaat.

Pantauan detikcom Rabu (10/1/2024) Mahfud tiba pukul 20.50 WIB disambut Kepala Parki Gereja Santa Maria Tak Bercela, Romo Bernandiktus Novianto Prima Santoso. Mahfud datang ke Gereja Santa Maria Tak Bercela usai menghadiri acara Tabrak Prof Mahfud yang lokasinya tidak jauh dari Gereja.

“Tadi kan saya minum kopi, ada mahasiswa Albert tuh anak gereja sini ngajak mampir,” kata Mahfud.

Mahfud mengaku sudah pernah berkunjung ke gereja tersebut enam tahun lalu bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melihat keadaan gereja pasca tragedi bom bunuh diri. Mahfud berpesan agar para jemaat tetap beribadah dengan tenang.

“Saya sudah pernah ke sini dulu tahun 2018 bersama Presiden Jokowi waktu ada bom itu. Dan tadi saya informasikan kepada jemaah, kepada pengurus yang hadir, ya beribadah saja dengan tenang kita dalam beberapa tahun ini sudah mampu mengendalikan bom-bom,” ujarnya.

Mahfud mengatakan sejak dua tahun belakangan pemerintah sudah mampu mengendalikan situasi keamanan di masyarakat. Mahfud mengatakan, meski masih ada kejadian bom, namun tidak ada korban jiwa dan jaringannya sudah tertangkap.

“Bahkan tahun 2022 dan 2023 dapat dikatakan zero, zero korban bom. Ada satu kecil-kecilan di sebuah polsek itu yang meninggal yang ngebom sendiri di Bandung. Sementara korbannya satpam, karena polisi sedang olahraga di situ. Satpam dirawat di rumah sakit dan sudah sembuh,” ucapnya.

“Nggak ada korban jiwa kecuali itu tadi yang bom bunuh diri sendiri hanya kecil dan sudah ketangkap jaringannya. Udah diambil semua jaringannya,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Romo Novianto menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Mahfud. Dia mengaku senang pemerintah memperhatikan rumah ibadah dan keamanan beribadah.

“Terima kasih Prof Mahfud sudah datang, tidak menduga dan senang sekali ada perhatian dan menyinggung soal keamanan. Kami sungguh sangat terjaga, keamanan lebih baik dan terimakasih ini kerja keras dari pemerintah dan masyarakat,” imbuhnya.

Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela pernah menjadi sasaran serangan bom bunuh diri pada tahun 2018 silam. Pelaku berjumlah enam orang yang merupakan satu keluarga. Sebanyak 13 orang tewas, termasuk pelaku. Sementara, 43 orang terluka.

(dek/ygs)