Mobil Pecah Ban tapi Ngebut di Depok Ternyata Pengemudinya Mabuk

Depok

Media sosial diramaikan mobil Ford Ecosport yang melaju kencang di Jalan Raya Margonda, Depok, padahal ban depan kanan pecah sampai peleknya beradu dengan aspal. Narasi di media sosial menyebutkan mobil itu kabur usai terlibat tabrak lari padahal faktanya bukan demikian.

Dalam video yang beredar, mobil itu melaju cukup kencang di jalanan yang relatif sepi. Di akhir video tampak mobil sudah berhenti tapi rusak parah. Ada apa gerangan?

Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 16 Maret 2024 pukul 01.00 WIB. Yang terjadi sebenarnya adalah mobil itu mengalami kecelakaan tunggal hingga mengalami pecah ban tetapi pengemudinya seorang pria berinisial KKS (39) tidak menyadari karena sedang dalam keadaan mabuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pada saat sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, pengemudi mobil Ford Ecosport NRKB: B-1669-PYH melaju dari arah utara ke selatan melalui Jalan Raya Margonda dalam keadaan mobil mengalami pecah ban depan sebelah kanan, namun pengemudi tidak menyadarinya,” kata Iptu Made kepada wartawan, Selasa (19/3/2024).

Mobil terus melaju hingga Jalan Raya Citayam Cipayung-Jembatan Serong. Tiba-tiba warga sekitar mengejar mobil tersebut. Pengemudi yang saat itu masih dalam pengaruh alkohol mengira dirinya dikejar begal sehingga tetap menginjak pedal gas dalam-dalam.

“Akibat pengaruh alkohol dia takut karena dikira begal, akhirnya dia tetap jalan tanpa menghiraukan warga,” ucap Made.

Sampai di satu titik dekat Sate Abu Salim, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, mobil itu terhenti. Warga secara sepihak menghajar KKS dan merusak mobilnya.

“Sehingga mobil diamuk oleh massa yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan berat,” ucap Made.

Akibatnya KKS mengalami luka di bagian wajah dan memar di dada. Selain itu mobil KKS juga rusak parah.

(dhn/zap)

Terima kasih telah membaca artikel

Mobil Pecah Ban tapi Ngebut di Depok Ternyata Pengemudinya Mabuk